Kotak Amal Studio Radio Amblas, Pelaku Bilang untuk Beli Liquid Vape

SINGARAJA – Aksi pencurian terjadi di sebuah stasiun radio swasta di Kabupaten Buleleng. Kali ini yang dicuri bukan kendaraan bermotor atau barang-barang berharga di sekitar radio.

Melainkan isi sebuah kotak amal yang sengaja dipajang di bagian tengah stasiun radio. Kasus pencurian itu dilaporkan oleh Putu Pada Yasa alias Pan Balang Tamak, 51, warga Banjar Dinas Wirabuana, Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada.

Pan Balang Tamak adalah salah seorang penyiar yang bekerja di stasiun radio tersebut. Saat sedang siaran, Pan Balang Tamak kerap didatangi sejumlah penggemarnya.

Terutama yang berasal dari wilayah Pancasari, Gitgit, Wanagiri, dan sekitarnya. Mereka kerap sekadar melambai dan menyapa Pan Balang Tamak dari balik jendela.

Beberapa waktu lalu, saat selesai siaran, Pan Balang Tamak mendapati kotak amal yang dipajang di ruang tengah radio, sudah raib.

Hanya tersisa bekas kaca. Mendapati hal tersebut, ia pun langsung melapor ke polisi terkait kejadian tersebut.

Kasubbag Humas Polres Buleleng AKP I Nyoman Suartika yang dikonfirmasi kemarin, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Menurut Suartika kasus tersebut telah ditangani oleh Polsek Sukasada. Dari informasi terakhir, polisi telah mengamankan seorang pelaku terkait kasus tersebut.

Pelaku diketahui berinisial GA, 15, pelajar yang berasal dari Desa Wanagiri.  “Pelakunya sudah ditangkap. Statusnya masih anak-anak. Dia itu sudah tahu di mana kunci studio disimpan.

Jadi dia leluasa masuk ke dalam studio dan mengambil kotak amal. Katanya digunakan untuk membeli liquid vape,” kata Suartika.