Erupsi Mereda, Karangasem Butuh Dana Rehabilitasi Rp 1,5 Triliun

AMLAPURA – Butuh waktu dan biaya tak sedikit untuk pemulihan setelah pengungsi Gunung Agung dipulangkan ke rumah masing-masing.

Kepada wartawan, Bupati Karangasem IGA Mas Sumatri mengatakan, Pemkab Karangasem tengah merancang strategi pemulihan perekonomian dan perbaikan segala infrastruktur setelah erupsi mereda.

Untuk tahap pemulihan, Pemkab Karangasem setidaknya membutuhkan anggaran Rp 1,5 triliun. Dana tersebut akan diarahkan untuk pembangunan infrastruktur yang rusak terkena dampak erupsi.

Seperti jalan dan jembatan yang rusak dan terputus. Juga alur-alur sungai akan dibuat lebih bagus agar penduduk di sekitar daerah aliran sungai bisa aman seperti sebelumnya.

Anggaran juga termasuk untuk hutan lindung di lereng Gunung Agung yang juga mengalami kerusakan berat.

“Presiden sudah meminta semua kementrian untuk memprioritaskan semua programnya ke Karangasem,” kata Bupati IGA Mas Sumatri.

Bahkan, IPDN akan melaksanakan KKN di Karangasem. IPDN sudah audiensi dan akan melakukan KKN di Karangasem.

Pemkab sendiri akan menempatkan mahasiswa IPDN tersebut di lima desa. Desa – desanya sendiri akan ditentukan kemudian.

Diharapkan dengan kehadiran mahasiswa IPDN yang akan melakukan KKN akan bisa membantu Pemkab Karangasem sehingga imbasnya bisa cepat pulih kembali.

Sementara dana desa sendiri juga nanti bisa diarahkan untuk pemulihan juga bersama dengan anggaran lain.