Categories: Bali

Absen Wajah Belum Pantau Aktivitas Siang, Terlambat, Tukes Dipotong

GIANYAR – Menyusul terbitnya Peraturan Bupati No. 1 Tahun 2018 tentang Pemberian Tambahan Penghasilan Berdasarkan Beban Kerja, Pemkab Gianyar akhirnya memasang mesin absen wajah dan sidik jari.

Namun, belum semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), terpasang mesin. Sesuai rencana, Maret ini seharusnya semua OPD telah memiliki mesin tersebut.

Sekretaris DPRD (Sekwan) Gianyar Ketut Astawa Suyasa menyatakan, mesin sudah beroperasi di kantornya.

Keberadaan mesin ini membantu untuk meningkatkan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantornya.

“Mesin mengatur pegawai mulai masuk kerja dan keluar kantor. Absensi berlaku mulai pukul 07.30 berakhir pukul tiga sore (15.00),” jelas Astawa Suyasa.

Diakui, mesin tersebut bisa saja diakali oleh pegawai nakal yang ingin membolos usai mengabsen. “Kalau siang belum tahu. Tapi belum ada laporan ada pegawai yang pulang siang kemudian mengabsen pada sore,” jelasnya.

Setidaknya, lanjut Astawa, selama absen otomatis itu diberlakukan, ada pengaruh mengenai disiplin pegawai. “Minimal disiplin, nggak berani pulang lebih awal dan terlambat. Semuanya tepat waktu,” jelasnya. 

Absen wajah dan sidik jari ini mempengaruhi Tunjangan Kesejahteraan (Tukes) bagi pegawai. Apabila telat atau sampai tidak mengabsen, berpengaruh pada pendapatan Tukes.

Sesuai Perbup, ada rincian pemangkasan Tukes. Diantaranya, izin dengan surat keterangan dipotong 1,5 persen, izin tanpa keterangan dipotong 3,5 persen. 

Untuk keterlambatan 1-30 menit dipotong 0,5 persen, terlambat 30-60 menit dipotong 1 persen. Terlambat di atas 69-90 persen dipotong 1,25 persen. Apabila terlambat 90 menit atau tak mengisi daftar hadir, dipotong 3 persen.

Untuk dinas ke luar kota, harus mendapat surat tugas. Sedangkan jika sakit 14 hari wajib menyertakan surat keterangan sakit. Namun jika sakit melebihi 15 hari, maka tetap mendapat potongan Tukes.

“Sejak diberlakukan sejak Januari (2018, red), ada yang sudah sempat dipotong, itu karena izin,” jelas Astawa.

Mesin absen ini akan langsung terbaca di komputer Bidang Kepegawaian Setwan DPRD, sekaligus langsung menghitung pendapatan Tukes.

Absensi yang terhubung Tukes ini baru sebatas mengatur ASN. Sementara itu, untuk Tenaga Harian Lepas (THL) tidak diberlakukan absen wajah, mengingat THL tidak mendapat Tukes. Namun THL tetap diabsensi otomatis untuk melihat kehadirannya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago