amor-ring-acintyacuaca-buruk-2-warga-buleleng-tewas-disambar-petir
SINGARAJA – Hujan lebat disertai petir mendatangkan petaka di Buleleng Kamis sore. Dua orang dilaporkan tewas akibat insiden itu. Korban pertama yang dilaporkan meninggal, adalah Jro Mangku Putu Laba.
Pemangku di Pura Segara Desa Pakraman Yehanakan itu, ditemukan tewas tergeletak di areal Subak Yehanakan, Desa Banjaram, Kecamatan Seririt.
Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya, Gede Mas Pariawan. Korban diketahui sedang bekerja di sawah, mengusir burung.
Namun saat hujan lebat disertai petir, korban tak juga pulang. Saat didatangi di areal persawahan, korban ditemukan sudah meninggal tergeletak di gubuk sawah, dengan kondisi baju terbakar dan badan dipenuhi luka bakar.
Sementara korban kedua diketahui bernama Made Wista, 50,asal Banjar Dinas Celuk Buluh, Desa Kalibukbuk.
“Informasi yang kami terima, korban tersambar petir saat bekerja di pabrik pembakaran batu bata. Sempat dilarikan ke rumah sakit,
dan meninggal di rumah sakit,” kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, Ketut Susila.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…