Categories: Bali

Waspada! Hujan Lebat, Material Abu Tutupi Lereng Gunung Picu Longsor

AMLAPURA—Laporan adanya longsor di lereng Gunung Agung membuat petugas Vulkanologi melakukan penelusuran. Penelusuran dilakukan bersama BPBD Karangasem.

Hasilnya? Longsor dimaksud diduga karena abu vulkanik yang menumpuk di puncak gunung. Abu ini sangat rentan tergerus ke lereng Gunung Agung jika turun hujan.

Hal inilah yang terjadi sehingga ditemukan ada bekas material di lereng gunung. Gerusan cukup dalam sehingga kalau dilihat dari bawah seperti bekas longsoran.

“Ya ada abu vulkanik tergerus, karena hujan abu tersebut awalnya menumpuk di lereng Gunung Agung,” ujar Izsha Nurahmat, Ketua Tim Pemantau Gunung Agung.

Izsha sendiri khusus datang dari kantor PVMBG pusat di Bandung setelah menerima laporan dari Pasebaya Agung.  

Selama ini yang bersangkutan tugas di Pos Pengamatan Gunung Api Agung di Rendang, Karangasem.

Izsha sendiri mengakui tidak menutup kemungkinan adanya longsoran kecil di lereng gunung.

Ini bisa terjadi jika hujan cukup lebat di puncak. Material yang menumpuk cukup tebal tergerus dan berjatuhan ke bawah.

Sementara longsoran tersebut hanya dilihat secara visual oleh relawan Pasebaya. Sementara  dari pantauan alat sesmik yang dipasang di Pos pengamatan Gunung Api Rendang belum tercatat adanya pergerakan tanah.

Alat ini diakui sangat sensitif. Apapun bergerak di tubuh Gunung Agung akan terekam. Longsor dan pergerakan tanah kalau memang signifikan akan terdeteksi alat tersebut.

“Jangankan longsor, getaran akibat hujan saja bisa terekam,” paparnya. Artinya longsor yang ada sekarang ini hanya kemungkinan  terjadi akibat abu vulkanik yang menumpuk sehingga tidak terlalu singnifikan berpengaruh.

 Karena itu pihaknya meminta warga agar tidak panik. Namun tetap meningkatkan kewaspadaan terutama warga di bantaran sungai yang berhulu di Gunung Agung.

Sementara itu sore kemarin sekitar pukul 16.00 wita hujan cukup lebat mengguyur lereng Gunung Agung bagian selatan.

Bahkan dilaporkan adanya banjir  di Tukad Panti. Tukad Panti ini membelah Dusun Tukad Sabuh, Geriana Kangin, Pegubungan dan Bambang Biuang.  

Adanya banjir dilaporkan salah satu relawan Pasebaya asal Dusun Geriana Kauh, Mangku Putu. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago