Categories: Bali

Gaji Tak Terbayar, Pekerja Pulang, Proyek Kampus Menteri Susi Mangkrak

NEGARA – Proyek pembangunan kampus Politeknik Kelautan dan Perikanan (KP) Jembrana, semestinya Sabtu (31/3) kemarin berakhir.

Itu jika merujuk kontrak. Namun faktanya, proyek kampus di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan tersebut belum kelar.

Mau tidak mau proyek kampus tersebut diperpanjang. Sayangnya, saat ini sudah tidak ada pekerja. Mereka memilih pulang dan tidak mau bekerja lagi.

Mereka pulang buntut molornya gaji sehingga memaksa mereka mogok kerja sejak seminggu terakhir. Ironisnya, perusahaan yang mempekerjakan mereka baru membayar separuh dari gaji.

Padahal janji perusahaan akan membayar sepenuhnya gaji yang jumlah keseluruhan nilainya ratusan juta.

“Belum dibayar semua gajinya,” kata Andre, salah satu mandor proyek.

Menurut Andre, untuk gaji para pekerjanya total sekitar Rp 60 juta, tapi baru dibayar Rp 43 juta. Sebagian gaji yang sudah diterima mandor, sudah dibayarkan pada para pekerja.

Karena itu, pekerja yang sudah menerima sebagian gaji memilih pulang. Dari 53 orang pekerja, 20 orang memilih pulang kampung.

“Kami masih menunggu kabar pelunasannya,” ujarnya. Proyek pengerjaan kampus di hari terakhir kemarin, lanjut Andre, ada kabar akan diperpanjang sampai akhir bulan Mei.

Namun Andre menjamin tidak akan selesai sampai batas waktu tersebut. “Memang informasinya diperpanjang sampai akhir Mei. Tapi pekerja sudah banyak yang pulang, siapa yang mau kerja,” imbuhnya.

Seperti diketahui, para pekerja melakukan aksi mogok kerja karena menuntut gaji yang belum dibayar sejak seminggu terakhir.

Padahal proyek kampus tersebut dianggarkan dari APBN nilainya puluhan miliar.  Proyek Pembangunan Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana dibangun dengan pagu anggaran sebesar Rp 54 miliar lebih dengan 89 peserta lelang.

PT Sartonia Agung menjadi pemenang tender dengan harga terkoreksi Rp 44,3 miliar. Namun dalam proses pembangunan tahun 2017 lalu, waktu pelaksanaan 94 (hari kalender) tidak terpenuhi hingga tutup tahun.

Sehingga meminta lagi perpanjangan sampai 31 Maret 2018 dan pembangunan tetap tidak selesai. Namun, melihat hasil pembangunan hingga kemarin, dipastikan proyek tidak akan selesai.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago