Categories: Bali

Picu Keracunan Masal, Bos Pembuat Susu Kedelai Dijadikan Tersangka

NEGARA – Polisi resmi menetapkan satu orang tersangka kasus keracunan massal yang dialami 18 pelajar dua sekolah dasar (SD) negeri di Kecamatan Melaya.

Tersangka diketahui berinisial JS. JS adalah pembuat susu kedelai yang diminum para siswa dalam program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (germas) yang merupakan salah satu program pemerintah.

Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Hutomo mengatakan, pascakeracunan susu kedelai yang dialami pelajar SDN 1 Ekasari dan SDN 7 Melaya, Jumat (13/4) lalu, Polres Jembrana langsung melakukan penyelidikan.

Sejumlah barang bukti, di antaranya sisa susu kedelai yang diminum siswa, serta bahan baku pembuat susu kedelai dari produsen susu kedelai diamankan.

“Pemilik usaha juga sudah diminta keterangan,” kata AKBP Priyanto Priyo Hutomo. Dari hasil penyelidikan,

usaha pembuatan susu kedelai milik JS di Banjar Pangkung Tanah Kauh, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, tidak memiliki izin usaha maupun izin mengedarkan.

“Beberapa standar label sebagaimana persyaratan undang-undang yang berlaku baik itu merek, ijin BBPOM dan ijin Depkes dan lain sebagainya, tidak ada,” kata AKBP Priyanto.

Kasus ini mengarah ke pelaku inisial JS, selaku pembuat susu kedelai. Sehingga sesuai dengan undang-undang pangan, pemilik usaha pembuatan susu kedelai ditetapkan sebagai tersangka dengan ancaman hukuman 2 tahun penjara.

Namun tersangka JS tidak ditahan, hanya wajib lapor. Untuk barang bukti susu kedelai yang diamankan, akan dibawa ke BBPOM Denpasar untuk di teliti di laboratorium.

Seperti diketahui, belasan pelajar SD keracunan setelah minum susu kedelai. Terdiri dari SDN 1 Ekasari sebanyak 13 siswa dan SDN 7 Melaya 5 siswa.

Mereka mengalami keracunan setelah mengkonsumsi susu kedelai yang diberikan pihak sekolah secara gratis dalam rangka program Germas yang dicanangkan Dinas Pendidikan Kabupaten Jembrana di sekolah.

Namun para siswa yang keracunan ini tidak sampai mengalami keracunan yang parah. Setelah menjalani perawatan di Puskesmas kondisi para korban sudah membaik dan langsung diperbolehkan pulang.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago