Categories: Bali

Terganggu Erupsi, BWS Bali Penida Tunda Proyek Bendungan Telaga Waja

DENPASAR – Pengerjaan proyek Bendungan Telaga Waja di Wilayah Karangasem resmi ditunda. Penundaan proyek ini terpaksa dilakukan karena menghadapi berbagai kendala.

Penundaan ini belum bisa dipastikan batas waktunya. Namun, di tengah penundaan proyek yang rencananya tahun ini masuk tahap lelang, dua proyek bendungan yakni Sidan dan Tamblang dipercepat proses lelangnya.

Kepala Balai Wilayah Sungai Bali Penida I Ketut Jayada mengungkapkan, penundaan waktu pengerjaan dilatarbelakangi kondisi Gunung Agung yang hingga saat ini belum normal.

Selain itu, adanya keberatan dari para petani karena mengancam lahan pertanian seluas 30 hektare milik mereka. Selain itu karena adanya penolakan dari sebelas perusahaan rafting.

Mereka keberatan dengan proyek tersebut karena akan memotong arus sungai Telaga Waja. Atas dasar penolakan tersebut, amdal pun tak kunjung keluar.

“Tapi kami bersyukur, walaupun itu ditunda, proyek Sidan dan Tamblang dipercepat proses lelangnya,” ujar Ketut Jayada kemarin.

Dua proyek bendungan Sidan (Gianyar) dan Tamblang (Buleleng) ini akan dilakukan pelelangan dalam waktu dekat ini.

Tambalng yang seharusnya dijadwalkan lelang pada 2020 dan Sidan di tahun 2019 bisa dipercepat tahun 2018.

“Proses lelang akan dilakukan dalam waktu tiga bulan, dan ditargetkan akan selesai pada tahun 2021” katanya.

Nilai proyek bendungan Sidan sendiri mencapai Rp 850 miliar. Bendungan yang diklaim bisa menghasilkan debit air 1.700 liter per detik

dan juga listrik 1,1 Megawatt (MW) itu akan mengaliri daerah Sarbagita (Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan).

Sementara Bendungan Tamblang di Buleleng ini nantinya sebagai penyuplai kebutuhan air di Wilayah Bali Utara yang saat ini masih menunggu proses amdal.

“Kebutuhan air ini menjadi mutlak. Sementara di Bali potensi sumber daya air sangat kecil. Jadi, sangat dibutuhkan. Selain kebutuhan rumah tangga, ada juga industri pariwisata yang cukup besar kebutuhannya,” jelas Jayada.

Bendungan Telaga Waja jika terwujud diprediksi bisa menghasilkan listrik hingga 1,5 MW. BWS Bali Penida sebenarnya telah memiliki tiga lokasi yang rencananya akan menjadi lokasi pembangunan bendungan.

Di antaranya Selat Kiri di Gianyar dengan memanfaatkan aliran sungai Ayung dan Selat Kanan di Badung serta Bendungan Sorga di Buleleng.

“Semakin banyak akan semakin baik, karena kebutuhan air bisa teratasi,” paparnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago