Categories: Bali

Marak, Aksi “Nyantol” Listrik, PLN Minta Warga Pasang Meteran Listrik

SINGARAJA – Aksi saling menumpang sambungan listrik alias “nyantol listrik”, marak berlangsung di Buleleng. Perusahaan Listrik Negara (PLN) pun kewalahan mengatasi masalah ini.

Sejumlah masyarakat ngotot menyatakan aksi nyantol listrik itu aman. Mereka pun menolak tawaran PLN agar warga memasang meteran listrik mandiri.

Aksi nyantol listrik itu banyak ditemukan di desa-desa. PLN menyebutnya over spanning. Terkadang kabel yang dibentangkan untuk nyantol listrik, mencapai puluhan meter.

Kondisi itu rentan memicu kebakaran. Terlebih kabel yang digunakan merupakan kabel serat tunggal.

Data PLN Area Bali Utara menunjukkan, ada 4.700 rumah yang nyantol listrik. Para pemilik rumah sudah dihimbau memasang meteran listrik mandiri, namun masih enggan.

“Kami sudah sosialisasi. Tapi ada masyarakat yang pemahaman keselamatannya masih minim. Mereka berpikir yang penting listrik ada,

meskipun itu nyantol di tetangga,” kata Manajer PLN Area Bali Utara, I Gusti Made Aditya saat ditemui di PLN Rayon Singaraja.

Aditya tak menampik ada beberapa insiden yang terjadi akibat kabel over spanning itu. Ada beberapa kasus warga yang tersetrum listrik.

Biasanya kabel-kabel itu menjalar ke pohon-pohon di kebun warga. Seringkali ada kabel-kabel uzur yang telanjang. Saat terkena hujan, hal itu memicu korsleting listrik dan rentan menyebabkan kebakaran.

“Makanya kami dorong warga itu pasang meteran listrik pribadi di rumah-rumah. Nggak usah nyantol lagi. Kami terus melakukan sosialisasi bersama aparat desa. Harapannya tidak ada yang seperti itu lagi,” imbuhnya.

Di sisi lain, kini di Kabupaten Buleleng ada tujuh rumah yang sama sekali belum teraliri listrik. Dua rumah ada di Banjar Dinas Bukit Balu, Desa Ambengan.

Tiga rumah di Banjar Dinas Munduk Uaban, Desa Pedawa. Satu rumah di Banjar Dinas Sekar, Desa Ringdikit. Sebuah rumah lainnya ada di Banjar Dinas Celagi, Desa Unggahan.

PLN sudah melakukan survey ke rumah-rumah tersebut. Beberapa warga mengaku tak memiliki uang untuk memasang listrik.

Ada pula yang memilih tak menggunakan listrik karena takut kesetrum. Penyebabnya salah seorang penghuni rumah menderita gangguan jiwa.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago