15-pelajar-sd-keracunan-dirut-rs-sanjiwani-duga-karena-bakteri-e-coli
GIANYAR – Kasus keracunan kembali terjadi. Kali ini, sebanyak 15 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Temesi, Kecamatan Gianyar, harus dilarikan ke RS Sanjiwani Gianyar.
Mereka mengeluh sakit perut disertai muntah. Diduga mereka keracunan usai minum milkshake di kantin sekolah mereka. Petugas terkait, langsung memeriksa kantin yang menjual minuman susu itu.
Direktur RS Sanjiwani Gianyar, dr. Ida Komang Upeksa, mengaku kasus ini bukan Kejadian Luar Biasa (KLB).
“Statusnya keracunan ringan. Penyebabnya diduga karena kurangnya higienisitas saat proses pengolahan,” terang Upeksa.
Dia mengaku gejala pasien disebabkan oleh bakteri e-coli. “Ada bakteri yang masih hidup walaupun sudah direbus,” jelasnya.
Kini, pasien sudah mendapat penanganan. “Kemungkinan dirawat inap 1 sampai 2 hari,” ungkapnya. Mengenai pembiayaan bisa gratis. Dengan catatan, pasien bisa menunjukkan BPJS.
Bagi yang tidak punya, bisa menggunakan fasilitas kelas III. Untuk kelas III di RS Sanjiwani memang dibiayai pemerintah.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…