teliti-penyebab-kematian-kuburan-lumba-lumba-digali-lagi
NEGARA – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) resort Jembrana, Senin (7/5) pagi kemarin menggali kuburan lumba-lumba
yang sebelumnya ditemukan terdampar dalam kondisi mati di pantai Perancak, Banjar Dangin Berawah, Desa Perancak, Kecamatan Jembrana.
Penggalian kuburan mamalia cerdas tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi jenis lumba-lumba, kemudian dikubur lagi di lokasi yang sama.
“Lumba-lumba sudah dikubur setelah ditemukan warga, untuk memastikan kami gali lagi,” kata Ahmad Januar petugas dari BKSDA Resort Jembrana.
Dari hasil identifikasi jenis lumba-lumba hidung botol. Pihaknya tidak melakukan identifikasi lebih jauh karena kondisi lumba-lumba sudah membusuk.
“Kalau penyebab kematiannya perlu pemeriksaan dari dokter hewan atau yang lebih ahli,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, seekor lumba-lumba ditemukan warga terdampar di pantai Perancak, Banjar Dangin Berawah Desa Perancak, Kecamatan Jembrana, Minggu (6/5).
Namun penemuan lumba-lumba yang sudah mati tersebut tidak dilaporkan pada pihak berwenang dan langsung dikubur di pinggir pantai
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…