Categories: Bali

Cuaca Buruk Rusak Perahu, Nelayan Jembrana Ketakutan Melaut

NEGARA – Cuaca buruk yang terjadi di pesisir Jembrana membuat nelayan ketakutan melaut. Pasalnya, angin kencang dan gelombang tinggi, membuat dua perahu nelayan Desa Perancak hancur setelah diterjang gelombang.

Beruntung tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut, nelayan berhasil menyelamatkan diri.

Dua perahu itu diketahui milik dua nelayan asal Desa Perancak, I Ketut Purtama asal Banjar Tibu Keleneng dan I Nengah Wartama asal Banjar Lemodang.

Sebelum perahu terbalik, cuaca di perairan Selat Bali cerah, tidak ada angin yang berhembus kencang dan gelombang tidak terlalu tinggi.

“Saat akan pulang, ombak cukup besar dan angin kencang, “kata salah seorang nelayan. Posisi perahu yang rusak karena diterjang gelombang, saat akan mendarat dan hanya beberapa meter dari bibir pantai.

Kedua nelayan selamat, namun dua perahu rusak parah sehingga tidak bisa digunakan lagi. Karena cuaca buruk tersebut, nelayan banyak yang nelayan yang tidak melaut.

Kemarin, nelayan dari Desa Perancak tidak ada yang berangkat melaut, namun beberapa nelayan dari desa lain ada yang nekat melaut.

“Kalau di sini (Desa Perancak) tidak ada yang melaut. Anginnya kencang,” ujar Darna, nelayan Desa Perancak.

Kepala Kewilayahan Banjar Lemodang I Nengah Budi Astawan mengatakan, gelombang tinggi yang terjadi beberapa hari belakangan ini di perairan selatan Jembrana.

Akibat cuca buruk tersebut, dua perahu yang akan mendarat pantai Banjar Lemodang tergulung ombak hingga membuat dua perahu terbalik dan hancur.

Menurutnya, nelayan dan perahu yang rusak berhasil dibawa ke darat dengan bantuan nelayan lain yang sedang menunggu di pinggir pantai.

Dari peristiwa tersebut dua nelayan selamat, hanya perahu rusak dan mesin juga terendam air. Kasatpolair Polres Jembrana Iptu Edy Waluyo mengimbau warga untuk waspada karena cuaca Selat Bali saat ini sedang buruk.

Sebagaimana data dari BMKG pantauan gelombang laut wilayah perairan Bali cukup tinggi di perairan Bali dan angin kencang

akan terjadi beberapa hari ke depan. “Lebih baik tidak melaut dulu, dari pada terjadi lak laut,” tegasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago