ini-wujud-toleransi-di-bali-pecalang-pun-ikut-amankan-arus-mudik
NEGARA – Pengamanan arus mudik Lebaran tahun ini benar-benar menjadi fokus utama seluruh stake holder di bali.
Selain melibatkan aparat keamanan seperti Kepolisian dan TNI, pengamanan tradisional juga dilibatkan.
Jika saat arus mudik tahun-tahun sebelumnya pengamanan hanya dilakukan oleh jajaran Polri, TNI serta Satpam pelabuhan, saat ini pecalang desa pekraman Gilimanuk juga dilibatkan.
Mereka ikut membantu pengamanan di loket tiket dan diareal pelabuhan. Setiap hari ada 10 orang pecalang yang dilibatkan untuk ikut mengamankan arus mudik.
Mereka dibagi menjadi dua shif yang setiap shif masing-masing 5 orang. “Kami memang diminta oleh ASDP untuk membantu pengamanan arus mudik,” ujar Bendesa Pekraman Gilimanuk I Ketut Galung kemarin.
Menurut Galung, dalan surat permintaannya itu ASDP meminta 10 orang setiap hari yang dibagi dua shif masing-masing shif 12 jam dengan 5 orang pecalang.
Mereka mulai bertugas sejak pagi kemarin, sampai arud mudik selesai. “Untuk operasional mereka ditanggung ASDP,” ungkapnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…