gema-takbir-berkumandang-pemudik-masih-padati-gilimanuk
GILIMANUK – Mudik untuk merayakan Lebaran bersama keluarga bagi warga yang merantau tidak ada kata terlambat.
Terbukti saat hari raya Idul Fitri, Jumat (15/6) kemarin, masih banyak pemudik yang menyeberang melalui Pelabuhan Gilimanuk.
Pantauan Jawa Pos Radar Bali di pelabuhan Gilimanuk, aliran kendaraan baik sepeda motor dan mobil mulai ramai sejak sekitar pukul 09.00.
Meski tidak seramai hari – hari sebelumnya, namun sempat menimbulkan antrean di depan loket tiket.
Mereka yang menyeberang pagi kemarin sebagian besar memang warga pendatang yang baru mudik.
“Saya berangkat setelah salat Ied. Baru bisa mudik karena menunggu pembagian rapor anak,” ujar Kusmanto, pemudik bermobil asal Banyuwangi.
Yanto, pemudik lain dari Banyuwangi mengaku kalau baru mudik karena setelah Salat Ied lebih dahulu bersilaturahmi dengan tetangganya di Denpasar.
“Selain itu juga agar tidak kena antrean panjang seperti tahun lalu,” ungkap Yanto. Semakin siang aliran kendaraan semakin banyak dan terjadi penumpukan di parkir pelabuhan.
Selain pemudik, mereka yang menyeberang ini adalah warga lokal yang ingin bersilaturahmi dengan keluarga atau teman-temannya di Jawa.
“Kami mau silaturahmi ke saudara dan teman-teman di Rogojampi. Ternyata ramai juga yang menyeberang,” ujar Andi, asal Negara.
Hingga sore kemarin aliran kendaraan masih tetap ramai dan antrean terjadi di depan loket tiket untuk sepeda motor, dan mobil sampai di terminal manuver.
“Mobil pribadi dan sepeda motor memang cukup banyak. Mungkin mereka baru mudik atau bersilaturahmi,” ujar GM PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Elvi Yoza.
Meski masih ramai, kata Elvi Yoza, penyeberangan masih normal dan lancar.”Tidak ada antrean lama hanya sebentar di loket tiket dan setelah masuk juga tidak lama bisa naik kapal,”ucapnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…