Categories: Bali

Ngenes! Ribuan Rumah di Buleleng Tak Layak Huni

SINGARAJA – Ribuan rumah di Kabupaten Buleleng, teridentifikasi sebagai rumah yang tak layak huni.

Pemerintah berencana menggelontorkan bantuan pada warga pemilik rumah, sehingga hunian mereka bisa lebih baik.

Hingga kini, tercatat ada 8.038 unit rumah warga yang masuk status tak layak huni. Pada tahun 2018 ini, sedianya Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimta) Buleleng akan melakukan perbaikan pada rumah yang ada.

Rencananya untuk tahap awal, ada 2.073 unit rumah yang akan diperbaiki. Baik itu perbaikan melalui program peningkatan kualitas atap lantai dan dinding, maupun perbaikan dengan skema bedah rumah.

Plt. Kepala Dinas Perkimta Buleleng, Ni Nyoman Surattini mengatakan, perbaikan itu hanya menyasar masyarakat yang berpenghasilan rendah.

Nilai bantuannya pun beragam. Nominal bantuan yang disiapkan pemerintah, berkisar antara Rp 15 juta hingga Rp 50 juta.

“Tergantung programnya. Kalau untuk peningkatan kualitas sebesar Rp 15 juta. Sedangkan untuk bedah rumah, itu antara Rp 30 juta sampai Rp 50 juta,” kata Surattini.

Menurut Surattini, ada beberapa program yang sudah masuk di Dinas Perkimta Buleleng. Rencananya program-program itu akan direalisasikan pada tahun ini juga.

Realisasi berdasarkan proposal usulan yang telah disampaikan pemerintah desa, beberapa waktu lalu.

Program itu antara lain program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) reguler dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebanyak 1.106 unit;

program dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebanyak 326 unit, bedah rumah dari APBD Buleleng sebanyak 55 unit; BSPS strategis sebanyak 130 unit, serta BKK dari Kabupaten Badung sebanyak 450 unit.

Lebih lanjut Surattini mengatakan, sebagian besar program yang digelontorkan pada masyarakat menuntut partisipasi swadaya dari masyarakat.

“Kecuali program dari BKK Kabupaten Badung. Itu nilainya Rp 50 juta, karena termasuk ongkos tukang. Tapi itu sangat khusus. Hanya untuk warga yang sangat miskin, lansia, dan tidak ada keluarga (terlantar, Red),” imbuhnya.

Sementara 5.965 unti rumah sisanya, akan diperbaiki secara bertahap. Tergantung dari kesediaan anggaran yang ada.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago