Categories: Bali

Terbentuk Hasil Regrouping, SMPN 5 Kediri Dibanjiri Calon Siswa

TABANAN – SDN 5 Abiantuwung resmi diregrouping menjadi SMPN 5 Kediri dan mulai membuka pendaftaran calon siswa baru tahun pelajaran 2018/2019.

Respons masyarakat Kediri ternyata bagus. Dari lima rombongan belajar dengan daya tamping 160, ternyata langsung dipenuhi calon siswa.

Baik yang mendaftar melalui jalur miskin, prestasi, khusus, dan zonasi. Plt Kepala Sekolah SMPN 5 Kediri Sagung Saka Suartini menyatakan, awalnya hanya 10 siswa yang berminat masuk ke SMPN 5 Kediri. Setelah disosialisasikan kepada orang tua siswa yang mendaftar, justru semakin banyak peminat SMPN 5 Kediri.

Selain itu mengantisipasi kekurangan jumlah siswa di SMPN 5 Kediri yang baru, pihaknya berembuk dengan panitia PPDB SMPN 1 Kediri dan SMPN 5 Kediri mengenai pembahasan zonasi.

Sebenarnya untuk zonasi SMPN 1 Kediri dan SMPN 5 Kediri sama dengan zonasi yakni Desa Kediri, Desa Pandak Bandung, Desa Banjar Anyar dan Desa Abiantuwung.

“Agar tidak terjadi penumpukan siswa di satu sekolah, kami pun membuat kebijkan jalur zonasi. Untuk ring satu pendukung sekolah yang terdekat dengan SMPN 1 Kediri

yakni Desa Pandak Bandung dan Desa Kediri. Sedangkan untuk SMPN 5 Kediri pendukung desa terdekat yakni Desa Banjar Anyar dan Desa Abiantuwung.

Akhirnya kedua sekolah tersebut dapat menampung jumlah siswa sesuai dengan daya tampung yang sudah ditetapkan,” terangnya.

Suartini menambahkan, jumlah siswa yang diterima di SMPN 5 Kediri sebanyak 160 orang. Kemudian untuk SMPN 1 Kediri sebanyak 256 siswa.

Siswa yang diterima dikedua sekolah tersebut sebagain besar masuk lewat jalur zonasi. Karena itu yang paling diutamakan.

“Untuk tenaga pendidik di SMPN 5 Kediri yang baru sebanyak 11 orang diambil dari SMP yang ada di Kediri dengan kelebihan guru dan kekurangan jam mengajar,” ungkapnya.

Selanjutnya dikatakan Suartini, fasilitas pada sekolah baru tersebut memang perlu perbaikan terutama bangku, meja dan kursi untuk belajar siswa yang kurang.

Kemudian fasilitas lainnya yang menunjang kegiatan proses belajar mengajar. Saat ini, Dinas Pendidikan Tabanan sedang mempersiapkan dan melakukan proses perbaikan gedung.

“Sembari menunggu fasilitas dan perbaikan sekolah yang disediakan. Untuk sementara siswa SMPN 5 Kediri akan belajar di SMPN 1 Kediri. Dengan waktu sekolah pada siang hari,” kata Suartini.

Seumpama nantinya ada tambahan siswa yang mendaftar dan limpahan dari sekolah SMPN yang berada di Kecamatan Kediri.

Karena dirinya sebagai pelaksana tugas kepala Sekolah SMPN 5 Kediri yang ditunjukkan Dinas Pendidikan Tabanan siap menampung siswa tersebut.

“Meski nantinya melebih jumlah rombel. Karena mereka merupakan generasi bangsa patut untuk dipenuhi pendidikan. Bukankah itu sesuai dengan undang-undang yang mewajibkan belajar 9 tahun,” tandas Suartini.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago