Categories: Bali

Aktivitas Vulkanik Meningkat, Warga Gianyar Diajak Sambut Pengungsi

GIANYAR – Kehadiran 18 pengungsi di Desa Manukaya, Kecamatan Tampaksiring langsung ditindaklanjuti pemerintah.

Selain memberikan bantuan sembako, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gianyar I Made Watha mengajak masyarakat Gianyar mau menerima kehadiran pengungsi apabila situasi gunung Agung berbahaya.

“Masyarakat agar menerima kehadiran, karena menerima mereka sama dengan beryadnya (berkorban, red),” ujar Watha disela pemberian bantuan bagi 18 pengungsi di Desa Manukaya.

Watha juga mengajak semua pihak untuk berdoa memberikan yang terbaik terhadap situasi Gunung Agung ini.

Pada kesempatan itu, Watha bersama perwakilan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Gianyar, memberikan bantuan bagi 5 kepala keluarga yang terdiri dari 18 orang pengungsi.

Bantuan yang diberikan berupa alat dapur dan sembako. Sejauh ini, di Gianyar baru tercatat ada 18 pengungsi dari Desa Pering, Kecamatan Selat Kabupaten Karangasem.

Mereka menginap di rumah keluarganya, I Wayan Tarka di Banjar Basangambu, Desa Manukaya, Tampaksiring. Pengungsi tersebut sudah dicek kesehatannya dan dipantau perkembangannya.

Lantaran mereka tinggal di Balai Peyadnyan, maka petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Gianyar telah menutup balai terbuka itu untuk dijadikan ruangan.

Salah satu pengungsi, asal Desa Pering Sari, Kecamatan Selat, Kadek Sutini, mengucapkan terima kasih atas sambutan masyarakat dan perhatian pemerintah.

“Kami di sini ada 18 orang, kemungkinan nanti ada kerabat kami datang lagi 8 orang,” ujarnya. Sebelumnya, saat terjadi erupsi pada 2017 lalu, Sutini bersama keluarganya sempat ke Manukaya.

Kini, dengan adanya letusan susulan bahkan memercikan lava pijar, membuat dia bersama keluarganya memilih kembali mengungsi pada Selasa subuh (3/7). “Kami khawatir terjadi letusan lagi,” ujarnya.

Disamping itu, suaminya yang bekerja sebagai buruh bangunan kini bingung dengan kondisi yang ada.

“Karena buruh, tidak ada yang berani membangun di Karangasem, takut bangunanya kena letusan. Makanya mau cari kerja di sini,” tukasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: gunung agung

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago