Categories: Bali

Awas! Anjing Rabies Serang 13 Korban, Petugas Langsung Gelar Eliminasi

GIANYAR – Kasus anjing rabies terus bermunculan di kawasan Gianyar. Baru saja muncul kasus gigitan di Banjar Jeleka, Desa Batuan Kecamatan Sukawati, kali ini kasus rabies kembali muncul di wilayah Banjar Manyar, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati.

Anjing jantan jenis mix berwarna cokelat menggigit 13 warga dalam waktu kurang dari sepekan.

Pemilik anjing gila, Ni Wayan Deniati, menyatakan anjing mix miliknya sempat hilang sekitar empat hari. “Pulang-pulang anjing itu tidak mau makan, kemudian lagi berkeliaran,” ujar Deniati kemarin.

Disebut-sebut anjing yang dipanggil Belly tersebut  menggigit korban pertama kali pada Senin lalu (2/7). Kemudian kembali mengganas menggigit warga lainnya keesokan harinya selama 4 hari berturut-turut.

 Yakni pada Selasa (2/7), Rabu (3/7) dan Jumat (5/7). “Yang terakhir itu ada warga yang kena gigit, anjing ini langsung dijaring lalu dibawa ke rumah saya,” ungkapnya.

Sampai di rumah, rupanya anjing itu galak. “Baru sampai rumah, bapak (mertua, red) mau mengikat anjing dari jaring maunya diikat pakai rantai, ternyata tangannya kena gigit,” ujarnya.

Bahkan, saat anjing dalam keadaan dirantai, anjing juga menggigit suaminya. I Ketut Sukaryana, dan juga menggigit anaknya, Komang Dea Triana.

Pihak keluarga langsung menuju Puskesmas Sukawati untuk memperoleh vaksin anti rabies. Sedangkan, pihak keluarga telah melaporkan kasus itu ke UPT Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Sukawati untuk menindaklanjuti kasus gigitan itu.

Akhirnya, Kepala UPT Puskeswan Sukawati, drh. Arya Dharma turun ke lokasi gigitan. “Kami eliminasi anjingnya. Kami ambil sampel darahnya. Lalu hasilnya positif rabies,” terangnya.

Menurut Arya Dharma, anjing tersebut terindikasi terinfeksi rabies dari anjing liar di pantai Ketewel. “Di pantai banyak anjing liar. Kemungkinan dari sana kenanya,” jelasnya.

Arya Dharma menambahkan, dulu pada 2009-2010 di Banjar Manyar sempat terjadi kasus gigitan anjing rabies.

Ada 7 warga yang sempat digigit di pantai. “Dulu positif juga. Anjing liar di pantai. Ini sebetulnya jadi pelajaran, jangan sampai terulang,” ungkapnya.

Arya Dharma pun mengimbau warga untuk rutin memvaksin anjing dan tidak meliarkan anjing peliharaan mereka.

Selanjutnya, mengenai hasil positif rabies tersebut, Arya Dharma bersama Puskeswas Sukawati dan Dinas Peternakan Kabupaten Gianyar yang membidangi hewan mengumpulkan warga Banjar Manyar pada Senin kemarin (9/7).

Hasil rapat bersama warga di balai banjar, disepakati melangsungkan eliminasi secara selektif di kawasan Banjar Manyar.

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago