Categories: Bali

Aneh, Siswa Miskin Palsu Keluar Masuk SMAN 1 Gianyar, Kasek Bilang…

GIANYAR – Kabar adanya siswa memalsukan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) di SMAN 1 Gianyar (Dosman) benar adanya.

Pihak sekolah berjuluk Dosman itu mengakuinya. Siswa itu bahkan sempat dikeluarkan, namun kini kembali diterima.

Kepala SMA Negeri 1 Gianyar, Wayan Sudira Astra, mengaku dari DPRD Bali sempat turun ke sekolahnya mengecek kebenaran surat itu.

Setelah dicocokkan, ternyata siswa itu tergolong mampu. SKTM palsu itu digunakan saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) gelombang pertama.

“Ya, akhirnya ada dua siswa (pengguna SKTM palsu, red) dikeluarkan,” ujar Wayan Sudra Astra kemarin.

Setelah dikeluarkan, pihak sekolah kembali membuka PPDB gelombang kedua sesuai arahan Dinas Pendidikan Provinsi Bali.

Akhirnya, dua siswa pemalsu SKTM kembali mendaftar lewat jalur biasa. Mereka kembali diterima dan sekolah di Dosman.

“Ini kan keputusan dari provinsi, untuk menampung siswa yang tercecer (dari PPDB sebelumnya, red),” ujarnya.

Sementara itu, Kepala UPT SMA/SMK Dinas Pendidikan Provinsi Bali di Gianyar,  I Wayan Adi Sucita, mengakui terjadi sejumlah kekeliruan yang terjadi pada PPDB tahun ini.

Pihaknya berjanji akan mengevaluasi, untuk menyempurnakan PPDB selanjutnya. “Tahun depan PPDB akan diperketat,” tegasnya.

Akan tetapi, disinggung terkait siswa menggunakan SKTM palsu pada PPDB tahun ini, Wayan Sucita mengaku belum mengecek secara detail.

“Memang ada informasi demikian, tapi belum saya cek detailnya,” kelitnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi IV DPRD Bali, Nyoman Parta, melihat beberapa masalah dalam penerimaan siswa baru, khususnya di Dosman yang dikenal sebagai sekolah unggulan Gianyar.

Salah satunya memanipulasi data miskin. “Mereka yang mengambil kuota untuk siswa miskin ini sangat tega,” keluh Parta saat memantau sekolah-sekolah di Gianyar.

Akibat masalah itu, kuota PPDB jalur tidak mampu ini terganggu. Menurut politisi asal Kecamatan Sukawati  Gianyar itu, siswa kaya semestinya tidak menyerobot jalur miskin.

Semestinya, kata Parta, siswa kaya ini sekolah di SMA swasta yang bertaraf internasional. “Mereka punya uang yang cukup, tapi malah menggunakan SKTM, sehingga mengalah sekolah untuk warga yang miskin asli,” tukasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago