hiikendarai-motor-penderita-hipertensi-meninggal-di-jalur-tengkorak
NEGARA – I Kadek Purnawan,42,, awalnya mengira orang yang dilihatnya tergeletak dipinggir jalan adalan orang mabuk. Padahal orang tersebut meregang nyawa karena penyakitnya kambuh.
Semua bermula ketika Sabtu (14/7) siang sekitar pukul 13.30 Purnawan, warga Melaya, ini datang dari arah barat sehabis membeli solar di SPBU Sumbersari.
Setibanya di barat pos polisi Sumbersari atau di tanjakan Batukarung, Purnawan melihat ada orang yang mengendarai sepeda motor berhenti di pinggir jalan jurusan Denpasar-Gilimanuk.
Setelah mendongkrak sepeda motor Honda Vario warna Hitam Dk 6947 ZS, orang itu berbaring menghadap ke timur.
Awalnya Purnawan mengira orang tersebut dalam keadaan mabuk. Dia lalu memanggil orang itu, namun tidak ada respons.
Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Pos Lantas Sumbersari. Setelah dicek anggota lantas, orang itu lalu dibawa ke Puskesmas Melaya untuk mendapatkan pertolongan. “
Namun dari keterangan dokter orang itu sudah meninggal dunia. Tidak ditemukan luka-luka dan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,” ujar Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Yusak Agustinus Sooai.
Setelah ditelusuri orang tersebut bernama I Gede Merta, 56. Warga banjar Sumbersari, Melaya suami dari Ni Komang Ratiani, 50.
Dari keterangan dari pihak keluarga, Merta memang memiliki riwayat hipertensi yang diduga kambuh saat mengendarai motor itu.
“Keluarga menerima meninggalnya korban secara ikhlas karena korban diketahui punya riwayat dan menolak dilakukan tindakan otopsi,” ujarnya
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…