isak-tangis-keluarga-warnai-penjemputan-peti-jenazah
TUBAN-Jenasah Co Pilot Pesawat Dimonim Air PK-HVQ, I Wayan Sugiarta, Rabu siang (15/8) pukul 13.45 tiba di Pangkalan Udara (Lanud) I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Badung.
Isak tangis keluarga pun pecah sesaat setelah peti jenazah Sugiarta diturunkan. Raut duka sangat mendalam juga terlihat dari keluarga besar mendiang yang sejak pagi telah menunggu di bandara.
Usai dilakukan persembahyangan, jenazah Sugiarta kemudian dibawa ke rumah duka di Karangasem, dengan menggunakan mobil ambulans milik Basarnas.
Diketahui,I Wayan Sugiartha menjadi satu dari tujuh korban meninggal dalam kecelakaan jatuhnya pesawat Dimonim Air PK-HVQ di Gunung Menuk, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, Sabtu (11/8) lalu.
Sebelum jatuh, pesawat dikabarkan hilang kontak di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua dan esok harinya ditemukan oleh tim sar di Gunung Menuk, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua pada Minggu (12/8) lalu.
Saat ditemukan sebagian besar penumpang ditemukan tewas, termasuk sang Co Pilot I Wayan Sugiartha dan Kapten Lessie.
Pria kelahiran 19 Desember 1973 tersebut bekerja di perusahaan penerbangan sejak 2007 lalu. Namun dua bulan terakhir suami dari Komang Srimaheni ini bekerja di perusahaan yang baru dan menunggangi burung besi Dimonim Air PK-HVQ tipe PAC 750XL milik PT Martha Buana Abadi
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…