Pikun, Semalaman Menghilang, Pekak Deresta Ditemukan di Sungai

AMLAPURA—Sempat menghilang semalam, Nengah Deresta 79 akhirnya ditemukan Senin kemarin sore di sungai.

Awalnya korban sempat dilaporkan menghilang sejkn Minggu (2/9) lalu. Namun kejadian ini baru dilaporkan kemarin sore ke Polsek Sidemen oleh kerabatnya I Wayan Dresta 46.

Korban diketahui berasal dari banjar Pakel, Desa Sangkan Gunung, Sidemen. Awalnya saksi I Nengah Tunas anak korban berangkat bekerja ke proyek (2/9) pukul 07.00 wita.

Saat itu melihat korban masih ada di rumah. Pukul 18.00 wita saksi pulang dari proyek mendapatkan korban sudah tidak ada di rumah.

Hanya saja saat itu Tunas kurang ngeh karena korban biasa pulang malam sekitar pukul 20.00 wita.

Namun sampai pukul 21.00 wita korban belum juga pulang. Kemudian Tunas menghubungi menantu korban I Kadek Jaka.

Namun, Jaya menjawab kalau korban sempat datang ke menantunya pukul 18.30 wita, namun saat itu korban langsung di suruh pulang karena hari sudah mulai malam.

Kemudian Tunas menghubungi kakaknya I Wayan Dresta yang ada di Denpasar dan mengatakan korban belum pulang.

Tunas lantas meminta bantuan ke tetangga untuk mencari korban. Pencarian dilakukan di timur rumah korban sampai pukul 02.00 dini hari belum juga ditemukan.

Menurut Dresta korban menang sudah pikun sejak setahun lalu. Begitu di laporkan Polsek Sidemen langsung menerjunkan empat personilnya melakukan pencarian. 

Mereka dipinpin Babinkamtipmas Sangkan Gunung Aiptu Nyoman Darma. Pencarian dilakukan bersama sama masyarakat.

Kemudian pukul 16.30 Darma mendapat informasi bahwa ada orang sedang duduk duduk bengong disekitar sungai Dusun Tabu, Desa Tangkup, Sidemen.

Lalu tim mengecek kesana dan benar korban ada disana. Korban pertama kali ditemukan salah satu warga I Kadek Suantara asal Banjar Tabu, Desa Tangkup dalam kondisi selamat.

Korban lalu diantar ke Puskesmas Pembantu Desa Tangkup dan di rujuk ke RSUD Klungkung.

Korban diantar dengan menggunakan mobil dinas Polsek Sidemen. Korban mendapatkan perawatan dari dr Cahaya.

“Sekarang kondisinya sudah stabil, memang sudah pikun,” ujar Kapolsek Sidemen AKP Gede Suarmawan.