Categories: Bali

Turis Asing Naik Pelinggih Pura Batukaru, Begini Respons Pengempon…

TABANAN – Beredarnya foto seorang warga negara asing (WNA) naik dengan berpose diatas pelinggih Pura Luhur Batukaru, Penebel, Tabanan, viral di media social.

Kondisi ini membuat resah warga Tabanan, khususnya warga Desa Wangaya Gede yang berada disekitar Pura Luhur Batukaru.

Pasalnya pura tersebut sangat di sakralkan. Dan, kini ternodai oleh ulah salah satu oknum WNA yang tiba-tiba naik keatas pelinggih pura hanya untuk berfoto.

Ketua Pengempon Sadkahayangan Jagat Bali Pura Luhur Batukaru I Gede Manu Ardana mengatakan sudah

menggelar rapat dengan bendesa adat, pemangku, anggota pecalang di pura, kepolisian Polsek Penebel dan Kodim Penebel 1619/08.

Rapat tersebut memperjelaskan terkait seorang turis yang berfoto diatas pelinggih pura. Apakah benar berada berada diareal kawasan Pura Luhur Batukaru.

“Dari lokasi kejadian WNA yang berfoto diatas pelinggih pura tersebut. Benar berada diareal pelinggih pura Genah Pekisan

Penyungsungan Subak. Dimana pura tersebut masuk dalam kawasan suci pura luhur Batukaru,” aku Ardana.  

Ardana menambahkan ini baru kali pertama terjadi di Pura Luhur Batukaru. Pelinggih pura yang duduki oleh WNA tersebut berada tepi sungai yang berjarak sekitar 10 meter dari arah barat Pura Utama Luhur Batukaru.

Jarak juga tidak jauh dari jalur pendakian ke Gunung Batukaru. Jadi wisatawan yang berkunjung ke Pura tersebut tidak luput dengan pemantauan pihak pecalang dan karyawan pura. Karena jarak yang agak jauh.  

“Kadang kala wisatawan yang menuju pura tersebut menggunakan sepeda motor sehingga sulit kami pantau dan awasi. Ya, kami merasa kecolongan,” terang Ardana.

Kejadian ini menjadi pelajaran buat pihaknya. Selanjutnya Pengempon Sadkahayangan Jagat Bali Pura Luhur Batukaru akan mengintensifkan kembali sistem pengawasan setiap pengunjung Pura Luhur Batukaru.

Kemudian pelinggih Pura Genah Pekisan Penyungsungan Subak tersebut akan dilakukan pemagaran dengan menggunakan terali besi.

Serta memberikan papan himbauan atau pengumuman pada setiap pengunjung dan wisatawan yang berkunjung ke Puru Luhur Batukaru. Agar tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak kesucian pura.

“Kami juga akan melakukan upakara pembersihan atau mensucikan kembali pura tersebut. Dengan menghantur guru piduka,” ungkapnya.

 

 

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago