Categories: Bali

Dewan Pendidikan Ingatkan Jangan Ada Lagi Kekerasan Fisik ke Pelajar

TABANAN – SMPN 1 Kediri Tabanan langsung bergerak cepat pascaviralnya aksi penamparan seorang pelatih latihan kegiatan baris berbaris (LKBB) kepada para siswa dan sisiwi, Sabtu lalu.

Pihak sekolah kemarin mengadakan pertemuan dengan siswa, orang tua siswa, komite sekolah, pelatih dan kepolisian Polsek Kediri.

Dalam pertemuan tersebut beberapa poin penting dibubuhkan melalui surat pernyataan antara pihak sekolah, pelatih, siswa dan orang tua.

Di antaranya bersepakat untuk tidak memberikan hukuman tindakan kekerasan fisik saat latihan kegiatan baris berbaris (LKBB) di SMPN 1 Tabanan.

Kemudian pihak sekolah menjamin tidak ada tindakan berupa kekerasan fisik terhadap siswa saat LKKB berlansung.  

Sementara itu, dewan pendidikan Tabanan juga menyoroti terkait viralnya video aksi tamparan seorang pelatih baris berbaris.

Dewan Pendidikan Tabanan langsung mendatangi SMPN 1 Kediri untuk menanyakan kejelasan peristiwa tersebut.

“Intinya Dewan Pendidikan Tabanan sangat melarang adanya kekerasan fisik yang dilakukan dalam dunia pendidikan, meskipun itu sifatnya kesepakatan.

Apapun bentuk kekerasan fisik kepada siswa, meskipun pembinaan dalam mendisiplinkan siswa dalam sebuah kegiatan,” tegas Ketua Dewan Pendidikan Tabanan I Wayan Madra Suartana.

Madra menambahkan, kejadian tersebut, dewan pendidikan akan mengeluarkan surat edaran berupa imbauan agar semua sekolah atau semua guru tidak boleh menggunakan kekerasan fisik dalam dunia pendidikan.

Utamanya menyangkut kegiatan siswa di sekolah. “Sesegera mungkin kami akan keluarkan surat edaran untuk imbauan tersebut,” ucapnya.

Beredar video penamparan kepada siswa SMPN 1 Kediri. Sejauh ini belum ada orang tua yang keberatan atau melaporkan kejadian kepada dewan pendidikan maupun pihak kepolisian.

“Kami sudah berikan masukan dan himbauan melalui kepada SMPN 1 Kediri untuk agar setiap kegiatan anak-anak di sekolah melarang memberikan hukum dengan kekerasan fisik.

Tidak boleh ini terulang kembali karena dapat merusak cita dan nama sekolah dan pendidikan di Tabanan,” tandasnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: viral medsos

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago