hari-pahlawan-ibu-pembunuh-tiga-anak-septyan-tarikan-tari-puspanjali
GIANYAR – Ibu pembunuh tiga anak, Ni Luh Septiyan Parmadani, 33, mengisi waktu di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Gianyar, dengan menari.
Saat acara Hari Pahlawan yang jatuh, Sabtu (10/11) pagi, mengenakan pakaian adat, Septiyan yang divonis PN Gianyar 4,5 tahun itu menari Puspanjali.
Kepala Rutan Gianyar, Nyoman Mudana menyatakan, Septiyan bersama temannya membuat kelompok menari.
“Mereka persiapan sehari sebelum acara,” ujar Mudana, usai peringatan hari pahlawan, Sabtu pagi.
Kata Mudana, Septiyan memang memiliki basic menari, sehingga dengan mudah menyesuaikan saat tampil. “Memang dasarnya dia bisa,” jelasnya.
Hari pahlawan saat ini, menurut Karutan Gianyar, untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap negeri. “Pahlawan bukan cuma yang sudah meninggalkan kita, keluarga juga pahlawan,” terangnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…