koster-minta-manajemen-pltu-celukan-bawang-segera-tinggalkan-batu-bara
SINGARAJA – Ancaman kerusakan lingkungan akibat pengunaan bahan bakar batu bara untuki Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang, menuai teguran dari Gubernur Bali.
Gubernur Bali Wayan Koster, meminta manajemen PLTU Celukan Bawang, segera mengganti bahan bakar penggerak turbin pembangkit listrik dari semula menggunakan batu bara beralih ke gas.
Koster menegaskan peralihan bahan bakar pembangkit itu, merupakan bagian dari membangun Bali yang lebih bersih, hijau, dan ramah lingkungan.
Menurut Koster, pengusaha juga harus berpihak pada kondisi alam di Bali.
Apabila PLTU terus menerus menggunakan bahan bakar batu bara, maka akan terjadi kerusakan lingkungan di Bali.
Saat kerusakan lingkungan, maka hal itu akan menjadi pukulan bagi kondisi kehidupan serta perekonomian di Bali.
Peralihan bahan bakar dari batu bara menjadi gas, bahkan disebut menguntungkan pengusaha. “Kalau pakai batu bara, kemudian lingkungan rusak, pengusaha juga rugi.
Tapi kalau pakai energi yang bersih, lingkungan juga jadi terjaga. Keberadaan usaha mereka juga lebih panjang,” ujar Koster, saat menghadiri acara Diskusi Akhir Tahun yang diselenggarakan Komunitas Jurnalis Buleleng (KJB) di Eks Pelabuhan Buleleng, Jumat (7/12) siang.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…