ngawur-serahkan-uang-dalam-posisi-berdiri-pemabuk-celurit-babinsa
SINGARAJA – Niat mengantar teman membayar hutang, nyawa Komang Mahayadnya, 47, Babinsa Giri Emas, Sawan, nyaris melayang. Kok bisa?
Menurut informasi, kejadian bermula ketika korban mengantar rekannya yang bernama Wayan Suardika membayar hutang sebesar Rp 4 juta kepada Wayan Budiarta, Sabtu malam lalu.
Malam itu disepakati lokasi pertemuan di kediaman Putu Mangku alias Doglas, 44, di Jalan Pahlawan, Banjar Tegal.
Tiba di sana, korban menyerahkan uang sebesar Rp 4 juta kepada Doglas, dan meminta agar diserahkan ke Budiarta.
Namun, pelaku yang dalam kondisi mabuk merasa tersinggung. Apa sebab? Korban menyerahkan uang dalam posisi berdiri dan dinilai merendahkan harga diri pelaku.
Tak berselang lama, pelaku dan korban terlibat cekcok mulut. Doglas yang sudah tersulut emosi plus dipengaruhi minuman keras, langsung berdiri.
“Pelaku marah dan dalam kondisi dipengaruhi minuman keras,” kata Kapolsek Kota Singaraja AA Wiranata Kusuma.
Dalam kondisi gelap mata, Doglas langsung mengambil celurit dan berusaha menyerang korban. Untungnya, warga sekitar melihat kejadian tersebut. Aksi pelaku pun ditahan warga.
Sedangkan korban langsung menyelamatkan diri dan melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian. Tak butuh waktu lama, Doglas berikut barang bukti celurit pun berhasil diamankan petugas.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…