Categories: Bali

Ssstt…Geledah Kantor Desa, Kejaksaan Bidik Perbekel Celukan Bawang

SINGARAJA – Perbekel Celukan Bawang Muhammad Anshari dikabarkan tengah dibidik oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng terkait penyidikan kasus tindak pidana korupsi.

Kasus itu terkait dengan proses pembangunan Kantor Perbekel Celukan Bawang, beberapa tahun silam.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, masalah bermula saat proses pembebasan lahan untuk pembangunan PLTU Celukan Bawang.

Saat itu kantor perbekel masuk dalam daerah terdampak pembangkit listrik, sehingga lahannya harus dibebaskan.

Akhirnya investor kala itu melakukan proses tukar guling lahan. Luas lahan kantor perbekel saat ini, sama dengan luas lahan terdahulu.

Selain memberikan lahan, investor juga memberikan dana pembangunan sebanyak Rp 1,1 miliar. Dana itu ditransfer ke rekening pribadi perbekel.

Selanjutnya pihak desa melakukan proses pembangunan. Fatalnya, pembangunan itu tidak melalui proses tender.

Padahal nilai proyek di atas Rp 200 juta. Alih-alih melalui tender, perbekel disebut menunjuk langsung kontraktor pelaksana.

Kontraktor yang ditunjuk saat itu CV. Hikmah Lagas. Perusahaan ini membangun gedung kantor dan tembok pagar senilai Rp 1,1 miliar.

Setelah dilakukan pemeriksaan spesifikasi teknis, diduga kuat proyek menghabiskan dana kurang dari Rp 1 miliar.

Selain itu pembangunan juga dianggap telah melanggar proses pengadaan barang dan jasa di lingkup pemerintah.

Pihak Kejari Buleleng pun tengah menggenjot proses kasus ini. Sejumlah jaksa disebut sempat menggeledah kantor perbekel Kamis (6/12) lalu guna melengkapi bukti-bukti yang dibutuhkan.

Kini jaksa tengah menanti proses penghitungan kerugian, sebelum meningkatkan status perkara. Kajari Buleleng Wahyudi tak menampik kabar tersebut.

Namun Wahyudi enggan membeberkan lebih lanjut, lantaran kasus masih dalam tahap penyidikan.

“Masih penyidikan tipikor (tindak pidana korupsi, Red). Masih bersinggungan dengan pembangunan kantor desa di Celukan Bawang. Kami masih hitung tentang kerugian negaranya,” kata Wahyudi.

Menurutnya kasus ini sudah melalui proses yang cukup lama, hingga memakan waktu setahun. Kini kasus tengah digenjot, agar tidak menjadi tunggakan pada tahun berikutnya.

Jaksa penyidik juga telah mengantongi nama calon tersangka dalam perkara itu. “Sudah ada di kantong penyidik, tapi belum bisa saya umumkan.

Pada waktunya nanti. Targetnya kami tuntaskan akhir tahun ini, semoga bisa terkejar agar segera kami lanjutkan ke penuntutan,” imbuhnya.

Sementara itu Perbekel Celukan Bawang Muhammad Anshari belum dapat dikonfirmasi terkait hal ini. Saat dihubungi, ponselnya dalam kondisi aktif. Namun telepon tak kunjung diangkat.

 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago