Categories: Bali

Mih Dewa Ratu! Kuluk Selem Positif Rabies Terkam Dua Kakek dan Balita

BANGLI –Warga Banjar Tangkas, Kecamatan Susut, Bangli, Kamis (13/12) lalu heboh.

 

Gempar warga menyusul dengan jatuhnya korban akibat diterkam kuluk selem (anjing hitam) diduga positif rabies.

 

Selain menerkam, warga juga terkena gigitan kuluk buduh (anjing gila).

 

Serangan kuluk buduh pertama menyerang Ketut Budiarta, 65. Pensiunan pegawai itu digigit pukul 06.00, ketika sedang berolahraga di selatan Balai Banjar.

 

Tiba-tiba, anjing hitam itu datang lalu menggigit bagian betis kaki kiri. Usai mengigit, anjing itu kabur  dan Budiarta pulang ke rumah untuk merbersihkan luka dengan sabun.

 

Budiarta pun menuju ke RS untuk mendapatkan Vaksin Anti Rabies (VAR).

Tak berselang lama, korban kedua, Made Arya Putra, 3, juga jadi incaran anjing itu.

 

Putra dari Nengah Surniati itu digigit saat bermain di halaman rumah.

 

Bocah itu digigit pukul 11.00 dan mengalami luka gigit pada bagian pantat sebelah kanan. Korban juga sudah memperoleh VAR.

 

Belum berhenti sampai disana, anjing gila kembali mengincar korban lain. Korban ketiga, I Ketut Mongklok, 68, digigit pukul 14.00. Ketika korban membersihkan kandang babi, betis kanannya digigit. Korban pun telah memperoleh vaksin anti rabies (VAR).

 

Kelian Dusun Banjar Tangkas, I Ketut Kieng, 46, menyatakan, banyaknya korban gigitan langsung disikapi.

“Kami langsung lapor petugas. Anjing sudah dieliminasi,” ujarnya.

Sampel anjing juga dicek di laboratorium, untuk mengetahui anjing itu apakah positif rabies atau tidak.

 

Sementara Kepala Bidang Keswan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangli, Sri Rahayu, menegaskan jika anjing yang menggigit tiga korban itu positif rabies.

“Iya itu positif,” tegas Sri Rahayu.

 

Mengenai kasus gigitan itu, pihaknya masih melakukan koordinasi. “Nanti kami koordinasikan tindak lanjut apa kesiapan khusus apa,” ujarnya.

 

Pihaknya berencana menggelar eliminasi masal terhadap anjing di kawasan Banjar Tangkas.

Pasalnya, anjing rabies yang dinyatakan positif ini dikhawatirkan menularkan penyakit ke anjing lain.

 

“Kami masih menunggu kapan masyarakat siap (eliminasi masal),” tukasnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago