Categories: Bali

Kabar Buruk, Listrik di Nusa Penida Bakal Padam Hingga 2 Bulan Kedepan

SEMARAPURA – Kecamatan Nusa Penida merupakan salah satu kecamatan di Bali yang banyak dikunjungi wisatawan untuk berlibur.

Hanya saja lantaran dilakukan peralihan bahan bakar pembangkit listrik di wilayah tersebut, industri pariwisata di Kecamatan Nusa Penida tampaknya akan sedikit terganggu.

PLN bakal memberlakukan pemadaman listrik bergilir dan diprediksi akan terjadi hingga dua bulan ke depan.

Manager Distribusi PT PLN Distribusi Bali, Eko Mulyo HW beberapa waktu lalu mengungkapkan, sebagai upaya efisiensi,

PT Indonesia Power melakukan peralihan bahan bakar pembangkit listrik di Nusa Penida yang sebelumnya menggunakan solar menjadi menggunakan MFO (Marine Fuel Oil).

Hanya saja dalam masa peralihan itu, perlu adanya penyesuaian-penyesuaian. “Itu sebabnya listrik di Nusa Penida beberapa kali terjadi pemadaman. Dan ini diprediksi masih berlangsung hingga dua bulan ke depan,” ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya meminta kepada masyarakat untuk maklum. Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada pengusaha hotel agar menyiapkan genset sebagai langkah antisipasi.

Apalagi saat ini adalah saat libur akhir tahun di mana kunjungan wisatawan ke Nusa Penida diperkirakan bakal mengalami peningkatan.

“Selain itu kami juga meminta kepada masyarakat untuk turut serta menjaga jaringan. Karena masalah pemadaman juga diakibatkan oleh masalah yang terjadi pada jaringan.

Berkaitan dengan Natal, Galungan dan Tahun Baru, kami sudah menyiapkan ratusan personel dan puluhan armada untuk menangani masalah kelistrikan selama 24 jam,” bebernya.

Manager PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bali Timur, Ansats Prama Andreas Simamora menambahkan, untuk wilayah Kecamatan Nusa Penida

memiliki pembangkit listriknya sendiri untuk melayani para pelanggan yang tersebar di tiga pulau yang ada di Kecamatan Nusa Penida, yakni Nusa Penida, Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan.

Pembangkit yang terpusat di Nusa Penida itu memiliki kapasitas daya sebesar 12 megawatt (MW).

“Sementara dari 16.483 pelanggan kami di Nusa Penida per Oktober lalu, beban puncaknya sebesar 7,2 MW yang terjadi 16 Juni lalu. Sehingga dari segi kapasitas daya, kami masih aman,” katanya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago