Categories: Bali

VIRAL! Geng Cewek Pengeroyok Siswi SMK di Ubud Direkrut Main Film

GIANYAR – Sempat membuat heboh dunia maya, kini dua anggota geng cewek yang sempat viral gara-gara mengeroyok salah seorang siswi SMK di Jalan Jukut Paku, Ubud, Gianyar kembali jadi pusat perhatian.

 

Bedanya, dua anggota geng cewek ini bukan disorot karena aksi kenakalannya, melainkan keduanya jadi buah bibir setelah direkrut menjadi pemeran pembantu dalam garapan film

yang diprakarsai  Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dn Keluarga Berencana ( DP3AP2KB )Kabupaten Gianyar

dan Komisi Penyelenggara Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Bali.

 

Keduanya direkrut sebagai pemeran pembantu dalam film dengan pemeran utama selebgram Bali, Hai Puja.

 “Anggota geng cewek itu kami libatkan dua orang. Mereka pemeran pendukung Hai Puja dan Mister Josh,” ujar konseptor film Kadek Ariasa asal Desa Mas, Kecamatan Ubud, Selasa (25/12).

 

Ariasa yang juga komisioner KPPAD Bali ini, menambahkan, film dalam dua tayangan itu akan dirilis ke publik pada Januari 2019.

 

“Pertama durasi film di Youtube 1,5 jam. Dan durasi 5 menit untuk disebarkan ke kalangan pariwisata di Gianyar,” jelasnya.

 

Lebih lanjut, soal keterlibatan dua anggota geng cewek itu, Ariasa beralasan bahwa keduanya dilibatkan karena dipandang punya potensi akting.

 

“Video viral gadis-gadis yang berkelahi di Ubud itu kami tonjolkan berita bahwa mereka sudah sadar dan bisa menunjukkan hal positif salah satu potensi dirinya dengan berakting,” jelasnya.

 

Dengan film tersebut, geng cewek itu bisa punya wadah yang baik dalam menyalurkan bakat akting.

“Film ini untuk mewadahi hal-hal yang lebih positif dan bermanfaat sekaligus sebagai bukti mereka bisa berubah dan bisa berbuat sesuatu yang lebih baik,” terangnya.

 

Lanjut Ariasa, tujuan utama pembuatan film untuk mengimbau masyarakat menghindari kekerasan terhadap anak di kabupaten Gianyar.

 

“Film dibuat dengan latar belakang fenomena berita dan informasi terkait beberapa kasus seks online yang melibatkan anak sebagai korban.

 

Indikasinya di dunia pariwisata,” jelasnya.

 

Seperti diketahui sebelumnya, pada November 2018, geng cewek dari Kecamatan Tampaksiring mencari siswi SMK yang sekolah di Kecamatan Ubud.

Aksi keributan sempat terjadi di tengah Jalan Jukut Paku Ubud.

 

Seorang teman geng cewek itu diduga sempat merekam aksi kekerasan dan videonya viral di media sosial.

 

Dalam video tak ada yang melerai aksi kekerasan itu. Polisi telah bertindak dan kasusnya telah dimediasi dan berakhir damai. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago