diguyur-hujan-lebat-bangunan-pura-prajapati-di-gianyar-bali-amblas
GIANYAR – Musibah longsor kembali terjadi di Kabupaten Gianyar, Bali.
Sebuah bangunan Pura Prajapati di Banjar Badung, Desa Melinggih, Kecamatan Payangan, amblas ke jurang sedalam 15 meter pada Sabtu (12/1) pukul 14.00.
Bangunan yang amblas akibat longsor, itu terdiri dari dua pelinggih Prajapati beserta tembok dan sebuah bangunan dapur berukuran 6 x 12 meter.
Bendesa Banjar Badung, I Wayan Darmika dikonfirmasi terkait musibah longsor, membenarkan dengan amblasnya pura yang baru selesai dibangun 2 tahun lalu itu.
Menurutnya, longsor terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Gianyar.
“Ada warga yang melihat, lalu dilaporkan,” terang Darmika.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah longsor, namun akibat amblasnya bangunan pura, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 2 miliar.
“Kami sudah melaporkan kejadian ini ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar,”tukasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Gianyar, Anak Agung Oka Oka Digjaya, mengaku telah menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Gianyar ke lokasi kejadian.
“Anggota TRC beserta armada dan perlengkapan untuk melakukan pembersihan material longsor sudah kami turunkan ke lokasi ” jelasnya.
Pantauan Jawa Pos Radar Bali, hingga pukul 17.00, material longsor belum bisa ditangani secara menyeluruh akibat tanah di sekitar lokasi longsor masih labil.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…