update-kejari-buleleng-periksa-perbekel-celukan-bawang
SINGARAJA- Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng, Selasa (22/1) akhirnya memeriksa Perbekel Celukan Bawang Muhammad Anshari.
Pemeriksaan terhadap Anshari di Kejari Buleleng, ini merupakan pemeriksaan perdana setelah ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan markup pembangunan kantor perbekel.
Saat pemeriksaan, dari pantauan Jawa Pos Radar Bali, Anshari datang di Kejari Buleleng sekitar pukul 10.00 pagi.
Ia didampingi Penasehat Hukumnya I Putu Artha, SH, dari Kantor Pengacara IP Artha and Associates Gilimanuk.
Hingga pukul 13.00 siang, Anshari masih menjalani pemeriksaan di Ruang Penyidik Pidana Khusus Kejari Buleleng.
Pemeriksaan terhadap Anshari sendiri dilakukan secara tertutup.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kejaksaan terkait pemeriksaan tersebut.
Kasi Pidsus I Wayan Genip, belum bersedia memberikan keterangan.
Sementara Kajari Buleleng Wahyudi yang hendak dikonfirmasi terkait pemeriksaan oknum perbekel sedang tidak berada di tempat.
Seperti diketahui, Perbekel Celukan Bawang Muhammad Anshari ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan mark up pembangunan kantor perbekel.
Modusnya, dana ganti rugi pembangunan kantor perbekel ditransfer ke rekening pribadi Anshari, dan bukannya ke kas desa sesuai regulasi.
Selain itu pembangunan kantor desa senilai Rp 1 miliar dianggap tak wajar.
Setelah dilakukan perhitungan, ternyata nilai wajar bangunan adalah Rp 704,5 juta. Artinya ada dugaan mark up senilai Rp 295,5 juta.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…