Categories: Bali

Kebijakan Menteri Susi Picu Perlawanan,Rakyat Bali Siap Turun ke Jalan

GIANYAR – Tak hanya kecaman soal grasi terkait Abu Bakar Ba’asyir dan Susrama, persoalan rencana reklamasi Teluk Benoa juga membuat masyarakat Bali kecewa dengan Presiden Jokowi. 

Terlebih, sejak masyarakat mengetahui telah terbitnya izin lokasi baru reklamasi oleh Menteri Susi Pudjiastuti kepada PT. TWBI pada 29 November 2018.

Perlawanan terhadap rencana reklamasi Teluk Benoa kembali bangkit. Setelah masyarakat dari desa adat maupun komunitas yang berada

di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar melakukan aksi tolak reklamasi Teluk Benoa, kini menyusul aksi tolak reklamasi Teluk Benoa dari wilayah Gianyar.

Desa Adat Lebih pada hari Rabu 23/1) kemarin, kembali mendirikan baliho tolak reklamasi Teluk Benoa. Baliho berukuran 3×4 m tersebut didirikan di perempatan Jl Bypass I.B. Mantra – Pantai Lebih.

 I Wayan Agus Muliana, Koordinator pemasangan baliho menjelaskan bahwa baliho tolak reklamasi Desa Adat Lebih telah dirakit sehari sebelumnya.

Perakitan baliho tersebut melibatkan para pemuda anggota Sekehe Teruna Teruni (STT) Desa Adat Lebih.

Hal ini merupakan protes dari terbitnya Izin Lokasi reklamasi Teluk Benoa yang Baru diterbitkan Menteri Susi Pudjiastuti untuk PT TWBI.

“Dengan diterbitkannya Izin Lokasi reklamasi Teluk Benoa oleh Menteri Susi Pudjiastuti pada tanggal 29 November 2018, maka kami pemuda Desa Adat Lebih bersepakat tetap berjuang menolak reklamasi Teluk Benoa”, tegasnya.

Agus menekankan agar Presiden Joko Widodo segera membatalkan Perpres Nomor 51 Tahun 2014 dan mengembalikan Teluk Benoa sebagai kawasan konservasi.

Apabila hal tersebut tidak digubris oleh Presiden Jokowi, maka Desa Adat Lebih sudah siap untuk turun ke jalan.

“Aksi kami ini untuk mendesak agar Perpres Nomor 51 Tahun 2014 dibatalkan, dan mengembalikan Teluk Benoa sebagai kawasan konservasi. Bila Presiden tidak memberi respon, kami siap untuk aksi turun ke jalan lagi”, tegas Agus Muliana.

Sementara itu Jro Bendesa Adat Lebih I Wayan Wisma menyampaikan dukungan penuh pada aksi para pemudanya itu.

“Kami memberi restu dan mendukung penuh aksi-aksi para pemuda Desa Adat Lebih untuk terus berjuang menolak reklamasi Teluk Benoa sesuai hasil paruman desa kami,” ujarnya. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago