honorer-diarahkan-jadi-pppk-dijatah-157-kursi-digaji-rp-29-juta
SINGARAJA – Kepastian rekrutmen Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) akhirnya terbit.
Rencananya pendaftaran untuk rekrutmen tahap pertama, sudah mulai dilakukan pada Minggu (10/2).
Sayangnya, masyarakat umum belum bisa mengikuti rekrutmen tahap pertama ini. Sesuai dengan edaran dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB),
rekrutmen tahap pertama hanya diperuntukkan bagi tenaga honorer yang masuk dalam kategori buku dua (honorer K-2).
Buleleng pun hanya mendapat jatah sebanyak 157 formasi. Terdiri dari 115 orang tenaga guru, tiga orang tenaga kesehatan, serta 39 orang tenaga penyuluh pertanian.
“Ini formasinya sudah ditentukan langsung dari kementerian. Kami hanya tinggal melaksanakan saja,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng I Gede Wisnawa, saat ditemui di Lobi Atiti Wisma Kantor Bupati Buleleng kemarin.
Selain formasi, kementerian bahkan sudah memberikan daftar nama tenaga honorer K-2 yang boleh melamar sebagai PPPK.
Mengingat nama-nama tenaga honorer tercatat dalam sistem pemerintah pusat. “Termasuk nama-namanya yang boleh mendaftar itu sudah ada.
Misalnya nanti ada honorer teknis yang melamar, kalau namanya tidak ada di sistem, otomatis gugur saat verifikasi administrasi,” imbuhnya.
Disinggung soal sumber gaji, Wisnawa mengatakan gaji akan dibayarkan lewat dana APBD. Untuk penggajian 157 orang PPPK itu, dibutuhkan anggaran setidaknya Rp 2,2 miliar.
Bila dinyatakan lulus, mereka akan digaji sekitar Rp 2,9 juta per bulan. Gaji itu akan dibayarkan mulai April 2019 ini.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…