remisi-susrama-dicabut-jurnalis-buleleng-lakukan-doa-bersama
SINGARAJA – Para jurnalis di Kabupaten Buleleng yang tergabung dalam wadah Komunitas Jurnalis Buleleng (KJB), melakukan doa bersama.
Aksi tersebut dilakukan sebagai wujud syukur atas pencabutan remisi pada I Nyoman Susrama, terpidana kasus pembunuhan wartawan Radar Bali A.A. Gde Bagus Narendra Prabangsa.
Doa bersama itu dilangsungkan di Tugu Singa Ambara Raja, pagi kemarin (10/2). Aksi doa bersama itu dilakukan secara spontan oleh para jurnalis di Buleleng,
setelah mendengar kabar bahwa Presiden RI Joko Widodo telah menerbitkan keputusan presiden yang mencabut remisi tersebut.
Aksi doa bersama itu dipimpin oleh Gede Bob Suardika, wartawan sekaligus salah seorang pemangku di Desa Pakraman Buleleng.
Sementara wartawan lainnya mengikuti proses persembahyangan dengan khusyuk. Presiden Komunitas Jurnalis Buleleng Ketut Wiratmaja mengatakan, doa bersama itu merupakan aksi spontan yang digagas para jurnalis di Buleleng.
“Spontan saja. Ini wujud rasa syukur kami pada Tuhan, bahwa aspirasi para jurnalis sudah didengar. Sehingga remisi bagi terpidana pembunuh jurnalis, dicabut oleh presiden,” kata Wiratmaja.
Meski begitu, Wiratmaja meminta Kementerian Hukum dan HAM menyampaikan salinan keputusan presiden yang mencabut remisi tersebut.
“Sebab itu kan baru disampaikan lisan oleh pak presiden. Kami harap salinannya bisa segera disampaikan,” demikian Wiratmaja.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…