Categories: Bali

Cegah Penyebaran Rabies, Dinas Peternakan Siapkan Vaksinasi Massal

SINGARAJA – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Bali, menyiapkan langkah vaksinasi massal di Kabupaten Buleleng.

Menyusul mencuatnya kasus rabies yang sempat menjangkiti manusia di Kabupaten Buleleng. Kepala Dinas PKH Bali Wayan Mardiana mengatakan, kasus rabies di Kabupaten Buleleng memang cukup tinggi.

Apalagi pada tahun 2018 lalu, muncul kasus rabies yang menimpa manusia. Pihaknya pun menyusun rencana percepatan pemberantasan rabies pada tahun ini. Salah satunya dengan upaya vaksinasi massal.

Langkah vaksinasi massal rencananya akan dilangsungkan pada bulan Maret mendatang dan dilaksanakan selama 30 hari penuh.

Vaksinasi massal itu bukan hanya dilakukan di Buleleng, melainkan dilakukan di seluruh Bali. Untuk mengoptimalkan cakupan vaksinasi, Dinas PKH Bali pun telah menggandeng Balai Besar Veteriner dan Komisi Ahli.

“Kami harap saat vaksinasi massal dilangsungkan, pemerintah kabupaten dan aparat desa bisa menginstruksikan warga mengikat hewannya. Sehingga cakupan vaksinasi bisa dioptimalkan,” kata Mardiana.

Menurut Mardiana, kini populasi hewan penyebar rabies di Buleleng diperkirakan mencapai 91ribu ekor. Saat vaksinasi massal nanti, diharapkan ada 95 persen populasi yang divaksinasi.

Artinya ada 86ribu ekor yang harus divaksin. Sementara hewan-hewan yang luput dari vaksinasi, namun menunjukkan gejala terjangkit rabies, tak menutup kemungkinan akan dieleminasi.

Disisi lain Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra mengakui kasus rabies di Kabupaten Buleleng masih menonjol.

Padahal pemerintah telah melakukan vaksinasi massal sejak tahun 2008 silam hingga tahun 2018 lalu. namun masih ada saja kasus rabies yang belum tertangani.

Mirisnya lagi, di Buleleng ada dua orang yang meninggal karena terjangkit rabies. Selain itu ada 17 orang lainnya yang sempat menjadi korban gigitan

anjing positif rabies, namun berhasil selamat setelah mendapat penanganan yang cepat dan diberikan serum anti rabies.

“Ini kasus rabies di Buleleng masih zona merah. Apalagi ada 32 desa yang sekarang masih masuk daerah positif rabies.

Daerah-daerah ini yang kami genjot vaksinasinya, mudah-mudahan bisa mendekati angka 100 persen,” ujar Sutjidra.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago