Anggaran Terbatas, Pengadaan Pagar Pengaman Dilakukan Bertahap

NUSA PENIDA – Kecamatan Nusa Penida merupakan salah satu tujuan wisata favorit di Klungkung, utamanya di Bali saat ini.

Pemandangan laut yang indah dengan tebing-tebing curam, merupakan objek wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan saat berwisata ke Nusa Penida.

Hanya saja karena keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemkab Klungkung, objek-objek wisata tersebut belum memiliki fasilitas keamanan yang baik sampai saat ini.

Wajar peristiwa wisatawan jatuh ke laut saat berwisata kerap terjadi. Kadis Pariwisata Klungkung I Nengah Sukasta mengungkapkan, sebagian besar objek wisata di Nusa Penida yang banyak dikunjungi wisatawan adalah objek-objek wisata tergolong rawan dan terjal.

Tetapi diakuinya jika objek wisata tersebut menawarkan keindahan alam yang menakjubkan sehingga membuat wisatawan selalu ingin berkunjung dan mengabadikannya dalam sebuah foto.

Seperti, Tebing Devil’s Tear, Pantai Klingking, dan lainnya. “Hanya saja karena ingin mendapat foto yang terbagus, wisatawan ini kerap mengabaikan keselamatan dan peringatan baik

melalui papan imbauan maupun langsung dari para pemandu. Sehingga cukup sering ada wisatawan yang terjatuh saat sedang berfoto,” ungkapnya.

Melihat rendahnya kesadaran wisatawan dalam menjaga keselamatannya saat berwisata, Pemkab Klungkung sangat berkeinginan untuk memasang pagar pengaman.

Hanya saja hal itu belum bisa dilakukan karena keterbatasan anggaran sehingga baru bisa berupa papan imbauan.

Oleh karena itu, masyarakat yang mendapat keuntungan dari kunjungan wisatawan tersebut pun akhirnya secara swadaya memasang pagar pengaman baik dengan kayu maupun tali.

“Tapi, karena seadanya, kalau wisatawan ini tidak memperhatikan keselamatan tentunya akan jatuh juga. Contoh yang sudah dipasang pagar pengaman oleh masyarakat, yakni di Atuh dan lainnya,” ujarnya