perayaan-nyepi-di-buleleng-polisi-petakan-131-titik-rawan
SINGARAJA – Polisi mulai mengantisipasi potensi terjadinya gangguan keamanan pada perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1941.
Polisi menyebut setidaknya ada 131 titik rawan di penjuru Buleleng. Aparat kepolisian pun mengklaim telah melakukan langkah-langkah strategis mengantisipasi gangguan keamanan pada hari raya Nyepi.
Kabag Ops Polres Buleleng Kompol I Gede Wali mengatakan, polisi telah melakukan pemetaan daerah rawan dan kebutuhan personil untuk menjamin keamanan masyarakat pada hari raya Nyepi.
Pengamanan yang dilakukan polisi, bukan hanya saat hari pengrupukan saja. “Pengamanan sudah kami lakukan sejak saat melasti. Pengamanan juga kami lakukan saat ngerupuk, sipeng, termasuk saat ngembak geni juga,” kata Wali.
Menurut Wali, aparat kepolisian mengerahkan sedikitnya 686 orang personel untuk mengamankan parade ogoh-ogoh.
Ratusan personel itu akan mengawal 911 buah ogoh-ogoh yang ada di seluruh Kabupaten Buleleng.
Ratusan personel itu belum termasuk pasukan cadangan yang disiapkan aparat kepolisian, apabila terjadi gesekan massa.
“Kami juga berharap pecalang di desa pakraman bisa membantu kami. Terutama saat mengarak ogoh-ogoh,
agar tidak melewati wewidangan desa adat masing-masing guna mencegah hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…