ogoh-ogoh-banyak-belum-dibakar-mmdp-deadline-kelian-desa-tiga-hari
SINGARAJA – Banyaknya ogoh-ogoh saat malam pengerupukan yang belum dibakar atau dipralina dan masih dipajang menuai sorotan dari Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP) Buleleng.
Tak hanya mengingatkan akan dampak niskala, namun dengan masih banyaknya ogoh-ogoh yang belum dibakar dan masih dipajang di pingir jalan dan bale banjar juga memaksa MMDP Buleleng me-warning dan men-deadline para kelian desa pekraman.
Seperti ditegaskan Ketua Majelis Madya Desa Pakraman (MMDP) Buleleng Dewa Putu Budarsa.
Dikonfirmasi, Rabu (13/3) ia mengatakan akan memberikan waktu maksimal tiga hari kedepan pada para kelian desa pakraman untuk memusnahkan ogoh-ogoh yang tersisa.
Bagaimana jika masih membandel? Menurutnya, meski nantinya ada yang membandel, Budarsa mengaku tidak akan memberikan sanksi pada desa pakraman yang bersangkutan.
“Sanksi mungkin tidak. Tapi kalau masih ada yang belum dimusnahkan, saya yang akan langsung mendatangi kelian desanya. Saya yang langsung minta biar ogoh-ogoh itu dimusnahkan hari itu juga,” tukasnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…