Categories: Bali

Habiskan Dana Rp 6,29 M, Ratusan Komputer untuk UNBK Tak Terpakai

SINGARAJA – Upaya pemerintah membeli ratusan perangkat komputer untuk mendukung pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), rupanya bertepuk sebelah tangan.

Komputer-komputer yang dibeli pemerintah belum bisa digunakan untuk mendukung UNBK pada tahun ini.

Sesuai dengan Pedoman Operasional Standar (POS) yang diterbitkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), UN tingkat SMP rencananya akan diselenggarakan pada 22-25 April mendatang.

Khusus di Kabupaten Buleleng, UN tingkat SMP akan dilaksanakan dalam dua metode. Yakni UN berbasis komputer, dan UN berbasis kertas dan pensil.

Tahun ini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng telah merogoh anggaran hingga Rp 6,29 miliar untuk pengadaan 369 unit komputer beserta alat pendukungnya.

Ratusan unit komputer itu diharapkan bisa mendukung pelaksanaan UNBK tahun ini. Sayangnya ratusan komputer itu belum bisa digunakan untuk UNBK tahun ini.

Sebab komputer-komputer itu baru sampai di Buleleng, pekan depan. Ditambah dengan proses pemasangan dan instalasi, diperkirakan komputer-komputer itu baru siap pada awal April nanti.

Sementara akun siswa serta perangkat UNBK, harus sudah didaftarkan kemarin (18/3). Kepala Disdikpora Buleleng Gde Dharmaja mengakui perangkat komputer tersebut belum bisa digunakan dalam UNBK tahun ini.

Namun bukan berarti pengadaan perangkat tersebut mubazir. Menurutnya, perangkat itu masih bisa digunakan mendukung proses pendidikan siswa.

“Pengadaannya itu kan perangkat multimedia. Jadi perangkat untuk kegiatan di laboratorium komputer. Masih bisa digunakan mendukung proses pendidikan di sekolah. Bukan sekadar untuk UNBK saja,” kata Dharmaja.

Lebih lanjut Dharmaja mengatakan, perangkat komputer tersebut akan dioptimalkan untuk mengembangkan program sekolah berbasis digital.

Nantinya perangkat komputer itu bukan hanya digunakan untuk kegiatan pembalajaran maupun UNBK semata.

“Proyeksi kami itu bisa digunakan untuk kegiatan ulangan semesteran, maupun ulangan harian juga. Jadi bisa lebih efektif dan efisien,” imbuhnya.

Sementara untuk persiapan ujian nasional, Dharmaja mengklaim, pemerintah sudah menuntaskan proses penyusunan soal. Tahap persiapan pun diklaim telah mencapai 90 persen, sehingga tinggal pelaksanaan saja. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago