diterjang-angin-kencang-dan-hujan-lebat-dapur-warga-rata-dengan-tanah
NEGARA – Sebuah bangunan dapur milik warga Munduk Tumpeng Kelod, Desa Berangbang, Kecamatan Negara, Sabtu (23/4) siang ambruk dan rata dengan tanah.
Dapur dengan bahan anyaman bambu milik Wayan Muliarta, 41, warga setempat ambruk setelah diterjang hujan dan angin kencang.
Kalaksa BPBD Jembrana I Ketut Eko Susilo Artha Permana menjelaskan, dapur milik Muliarta ambruk sekitar pukul 12.00 wita.
Pihaknya menerima informasi kejadian tersebut sekitar satu jam kemudian dan langsung mendatangi lokasi untuk membantu membersihkan puing-puing bangunan.
Lebih lanjut kata Eko, dari informasi pemilik rumah, dapur tersebut ambruk saat hujan deras disertai angin kencang.
Diduga karena tak mampu menahana hujan dan angin, dapur semi permanen yang berukuran 3×5 meter roboh. “Bangunan dapur roboh karena tidak kuat menahan hujan dan angin kencang,” jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, seluruh peralatan dapur milik korban tertimpa atap bangunan dan sebagian rusak.
“Sesuai perkiraan korban mengalami kerugian sekitar Rp 3 juta,”imbuhnya.
Semmentara akibat musibah ambruknya dapur milik warga, mantan Camat Pekutatan ini mengimbau pada masyarakat untuk selalu waspada.
Karena berdasarkan informasi dari BMKG di wilayah Bali, akan mengalami cuaca ekstrem. Hujan deras dan angin akan terjadi hingga beberapa hari kedepan. “Dampak banjir dan longsor juga harus diwaspadai,” terangnya.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…