nekat-bongkar-atap-gedung-ikm-karena-tak-direspons-begini-dalih-kadis
GIANYAR – Para pekerja pada proyek gedung sentra Industri Kecil Menengah (IKM) di Desa Celuk, Kecamatan Sukawati melampiaskan kekesalannya, Senin kemarin (25/3).
Mereka naik ke atas gedung yang hampir rampung itu. Seluruh genteng diturunkan, begitu pula puluhan pintu dilepas. Itu dilakukan karena mereka belum mendapat bayaran.
Pemborong kap baja Gedung IKM di Desa Celuk, Komang Budi Saputra menyatakan, sejak awal dirinya sudah merasakan jika proyek gedung itu tidak beres.
Adi Saputra sendiri memborong pemasangan kap baja senilai Rp 350 juta. Dari jumlah itu, pihaknya baru mendapatkan bayaran 10 persen dari total harga.
“Saya berani ambil karena rekomendasi dari pak Kadis. Diawal memang ada DP 10 persen, tapi setelah selesai pasang tidak sesuai perjanjian kontrak.
Mereka ngejar waktu, tapi ketika tiyang minta uang malah nggak dikasih,” ujar Komang Budi Saputra.
Bahkan sampai lewat batas waktu pembayaran sesuai perjanjian, pihaknya belum menerima uang hingga kini.
“Kami sudah pernah demo, sudah juga menghadap Bupati tapi tidak ada respons. Ini menyangkut pekerja yang nggak dibayar. Bahkan, ada pekerja yang sampai sakit memikirkan kapan ia dapat ongkos,” ungkapnya.
Sementara itu, Kadisperindag Gianyar, Wayan Suamba, yang dihubungi sore kemarin, mengaku masih mengadakan rapat. “Masih rapat di Istana Wapres, sebentar ya,” tukasnya singkat.
Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…
Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…
kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.
Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024
Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…
Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…