Categories: Bali

Puluhan Warga Paksebali Klungkung Diserang Ribuan Lalat

SEMARAPURA– Ribuan lalat menyerbu puluhan rumah di Dusun Timbrah, Desa Paksebali, Kecamatan Dawan, Klungkung.

Seperti dibenarkan Perbekel Paksebali, Putu Ariadi, Selasa (26/3).

Dijelaskan, serangan lalat ke rumah warga terjadi sejak sepekan lalu. “Tepatnya 20 Maret, lalat-lalat masuk ke rumah warga dan sangat mengganggu,”jelasnya.

Diduga ribuan lalat itu, kata Ariandi dipicu adanya keberadaan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Kung di Dusun Timbrah, Desa Paksebali awal Maret 2019.

“Aparat desa sudah turun tangan melakukan penyemprotan lalat dan membagikan alat penyemprot serta cairan pembasmi lalat kepada warga-warga yang terkena dampak,”jelas Ariadi.

Selain itu,  terkait produksi sampah dirinya mengungkapkan jika rata-rata sampah yang dihasilkan 400 KK Desa Paksebali mencapai dua truk per hari. Hanya saja karena keterbatasan mesin pengolah sampah, petugas pemilahan sampah, dan luasan tempat pengolah sampah, tidak semua sampah bisa diolah di TOSS Paksebali dan TPS3R Paksebali.

“Hanya satu pickup saja yang bisa kami olah di TOSS Paksebali dan TPS3R Paksebali. Sisanya kami buang di TPA Banjar Belahpane, Desa Sidan, Gianyar,” ungkapnya.

Namun lantaran kegiatan pembuangan sampah tidak bisa lagi dilakukan di TPA Banjar Belahpane, Desa Sidan, Gianyar, pihaknya akhirnya membuat TPS Kung di Dusun Timbrah, Desa Paksebali sejak 1 Maret 2019 lalu.

Adapun sampah-sampah yang tidak bisa diolah di TOSS Paksebali dan TPS3R Paksebali, akhirnya dibawa ke TPS yang dibuat di lahan milik warga seluas 50 are. “Lahan itu diberikan warga secara cuma-cuma,” ujarnya.

Hanya saja, seiring berjalannya waktu, sampah yang menumpuk di TPS itu pun semakin banyak. Apalagi saat ini hujan kerap turun di Kabupaten Klungkung, sehingga bau busuk dan tak sedap sangat menggangu warga dan memicu timbulnya lalat.

 

“Sekali lagi, lalat-lalat ini juga sampai ke rumah-rumah warga yang jaraknya sekitar 100 meter dari TPS. Ada sekitar 20 KK yang tinggal di 15 pekarangan berbeda yang terkena dampak serangan lalat ini. Karena sangat mengganggu, warga pun mengeluhkan keberadaan lalat-lalat ini,” katanya

 

Sehingga untuk mengantisipasi dna membantu warga dari serangan lalat, pihak BUMDes Paksebali melakukan penyemprotan dan pembagian alat semprot pengusir lalat.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago