Categories: Bali

Pendaki Liar Naik Gunung Agung, Kabur Selamatkan Diri saat Erupsi

AMLAPURA – Gunung Agung memang selalu menjadi primadona bagi pendaki. Terlebih lagi saat erupsi seperti sekarang ini.

Banyak para pendaki dan juga wisatawan asing yang ingin menaklukan Gunung Agung. Terbukti beberapa kali relawan Pasebaya Agung

berhasil menangkap para pendaki yang diam diam naik ke puncak melalui jalur Pura Pasar Agung, Sebudi, Selat, Karangasem.

Sebelum erupsi Minggu (21/4) dini hari kemarin, Sabtu malam relawan Pasebaya sempat melihat ada kilatan lampu center di lereng Gunung Agung.

Mereka ini diduga para pendaki ke Gunung Agung. Kuat dugaan mereka wisatawan asing yang selama ini kerap naik secara diam diam.

Dugaan semakin kuat ketika relawan Pasebaya Agung Putu Dana menemukan tiga unit sepeda motor terparkir di parkiran Pura pasar Agung.

“Diperkirakan ada enam pandaki, karena ditemukan tiga unit sepeda motor,” ujar Putu Dana. Para pendaki ini masih misterius karena baik polisi maupun relawan Pasebaya Agung tidak berhasil menemukan mereka.

 Para pendaki tersebut diduga berhasil kabur saat lewat tengah malam. Saat itu diduga Gunung Agung mengalami beberapa kali getaran.

Karena ketakutan, mereka kemudian lari menjauh. Awalnya mereka sempat lari kearah barat melalui jalur Besakih. Namun, nyasar karena banyak jurang dalam di sana.

Mereka pun kembali ke timur menuju jalur Pasar Agung dan langsung kabur dengan sepeda motornya. “Saya melihat ada gerakan lampu senter di lereng Gunung Agung,” ujar relawan Pasebaya Agung Wayan Nuarta.

Saat itu dirinya sedang ngayah di Pedarman Besakih. Gerekan lampu senter juga sempat mengarah ke barat dan akhirnya balik ke timur serta turun ke lereng Pura Pasar Agung.

“Lampu center saya lihat bergerak ke atas sekitar pukul 21.30 wita,” tambah Nuarta. Di parkiran Pura Pasar Agung, Dana menemukan tiga unit sepeda motor.

Awalnya dia menemukan satu unit sepeda motor Yamaha MX di parkiran. Sementara dua sepeda motor lain ditemukan di sisi timur parkiran.

Dua motor tersebut ditemukan dalam kondisi tersembunyi di semak semak di sisi timur parkiran Pura Pasar Agung.

Sempat ada saran agar mengamankan kedua sepeda motor tersebut ke Polsek Selat, namun itu tidak  bisa dilakukan. Terlebih lagi saat itu Dana sendirian.

Dana selama ini memang diberikan tugas khusus mengawasi jalur pendakian Pura Pasar Agung. Pria asal Dusun Sogra ini dinilai cukup pas karena rumahnya dekat dengan Pura Pasar Agung.

Dana juga mengakui saat itu juga melihat ada pergerakan lampu senter di lereng Gunung Agung menuju ke atas sekitar pukul 21.00 wita.

Motor yang ditemukan di sisi timur parkir ada dua unit motor Honda Scoopy. “Saya kira hanya satu motor, ternyata ada dua motor lagi,” tambahnya.

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago