Categories: Bali

Rotasi Tenaga Pendidik, Disdikpora Buleleng Petakan Guru Kontrak

SINGARAJA – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng akan melakukan pemetaan ulang terhadap kebutuhan tenaga kontrak di Kabupaten Buleleng.

Tambahan tenaga PNS yang kini telah bertugas di masing-masing satuan pendidikan, akan mempengaruhi kebutuhan tenaga pendidik.

Pada rekrutmen CPNS tahun lalu, Pemkab Buleleng memang mendapat jatah 158 formasi tenaga pendidik.

Sebagian tenaga kontrak yang tadinya ditugaskan sebagai staf administrasi maupun tenaga pendidik juga ada yang diterima sebagai CPNS.

Catatan Disdikpora Buleleng, ada 97 orang tenaga kontrak yang diterima sebagai guru PNS di tingkat SD maupun SMP.

Jumlah itu belum termasuk tenaga kontrak yang diterima sebagai guru di tingkat SMA, maupun formasi lain di luar Kabupaten Buleleng.

Sekretaris Disdikpora Buleleng Made Astika mengatakan, kini pihaknya masih melakukan identifikasi terhadap kebutuhan guru di masing-masing sekolah.

Dengan tambahan tenaga pendidik dari formasi PNS, kemungkinan besar akan terjadi perubahan kebutuhan tenaga pendidik di sebuah satuan pendidikan.

“Sebagian besar diterima sebagai guru SD. Catatan kami ada 91 orang tenaga kontrak yang diterima jadi guru SD.

Sisanya yang 6 orang guru SMP. Kami akan lakukan pemetaan dulu, sebab sebagian besar guru kontrak ini juga tugasnya di SD,” kata Astika.

Lebih lanjut Astika mengatakan, setidaknya ada tiga peluang yang terjadi. Pertama, kebutuhan guru sudah ideal.

Kedua, kebutuhan guru bisa saja kurang, karena guru kontrak yang menjadi PNS ditugaskan ke sekolah lain. Ketiga, kebutuhan guru bisa saja terlalu banyak.

“Kalau misalnya jumlah gurunya terlalu banyak, kami akan lakukan mutasi guru di sana. Makanya kami lakukan pemetaan dulu.

Di mana yang lebih, dimana yang kurang. Kalau lebih, kami akan distribusikan ke tempat yang kurang,” kata Astika.

Di sisi lain, saat ini ada 99 orang guru kontrak yang telah mengundurkan diri dari tugasnya. Disdikpora berencana menutupi kekurangan guru kontrak itu, dengan melakukan rekrutmen guru kontrak.

Namun rencana rekrutmen itu masih menanti izin. Mengingat kini tengah dilakukan moratorium tenaga kontrak di Buleleng. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago