Categories: Bali

Bayi Tanpa Tempurung Kepala Butuh Perawatan, Ini Kata RS Buleleng…

TEJAKULA – Bayi tanpa tempurung kepala lahir dari pasangan muda yang tinggal di Banjar Dinas Antapura, Desa Tejakula.

Bayi dengan jenis kelamin perempuan itu merupakan anak pertama dari pasangan Nyoman Bagiarsa, 25, dan Ketut Sariati, 19.

Bayi itu lahir lewat operasi caesar di RSUD Buleleng pada Senin (22/4) pekan lalu. Bayi lahir dengan berat 3,1 kilogram dan panjang 47 centimeter.

Setelah dirawat selama beberapa hari, tim dokter justru mengizinkan pihak keluarga membawa pulang bayi tersebut ke rumah.

Wakil Direktur Pelayanan Medik RSUD Buleleng dr. Putu Sudarsana Sp.OG mengatakan, tim medis memulangkan pasien itu karena secara fisik memang sudah tidak ada masalah.

“Masalahnya memang hanya di kepala saja. Istilah medisnya anencephaly. Kalau melakukan tindakan membuat tulang kepala, itu resikonya besar,” kata Sudarsana.

Menurutnya, bayi dengan kondisi tanpa tempurung kepala memang dalam kondisi riskan. Potensi gangguan yang paling mungkin terjadi, ialah infeksi.

Menurutnya, tim medis sudah mengingatkan agar keluarga menjaga kondisi kebersihan. Sehingga potensi infeksi pada bayi dapat ditekan.

Sejauh ini, kata Sudarsana, tim medis masih mendiskusikan potensi pengobatan yang bisa dilakukan.

“Teman-teman di IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Buleleng juga masih mendiskusikan ini. Sejauh ini saya sih belum pernah dengar

operasi (pembuatan tulang kepala) di Bali. Beda dengan microcephaly (tempurung kepala lebih kecil dari ukuran, Red),” imbuhnya.

Sementara itu, Kabid Pelayanan dan Rehabilitas Sosial Dinas Sosial Buleleng Luh Emi Suesti mengatakan, pihaknya sementara ini hanya bisa memberikan bantuan berupa sembako pada pihak keluarga.

Dinsos telah melakukan penjajaga dan identifikasi terhadap kebutuhan keluarga. “Sekarang yang paling urgent itu KIS-nya. Kami akan bantu urus KIS anaknya,

karena baru orang tuanya saja yang punya KIS. Kami juga akan bantu penerbitan akta dan kartu keluarganya, sehingga bisa segera punya KIS,” kata Emi.

Emi juga berjanji akan berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan Buleleng serta BPJS Buleleng, untuk proses perawatan selanjutnya.

Selain itu Dinsos Buleleng juga akan berupaya berkoordinasi dengan sejumlah yayasan dan donatur, untuk membantu keluarga. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak
Tags: rs buleleng

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago