Categories: Bali

Rabies Makan Korban Manusia, Distan Buleleng Siapkan Vaksinasi Massal

SINGARAJA – Dinas Pertanian Buleleng akan melakukan vaksinasi massal di Desa Pangkung Paruk.

Vaksinasi massal itu dilakukan kembali, menyusul munculnya kasus suspect rabies pada manusia, yang menyebabkan Komang Era Ariawan, 14, warga Banjar Dinas Lebah Mantung, Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, meninggal dunia.

Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Dinas Pertanian Buleleng drh. I Wayan Susila mengatakan, kasus suspect rabies itu masih dalam pemantauan tim gabungan dari Dinas Pertanian Buleleng dan Dinas Kesehatan Buleleng.

Menurut Susila, dari penuturan keluarga, anjing yang menggigit diperkirakan berusia dua bulan. Anjing itu merupakan anjing peliharaan keluarga korban, dan baru lahir dari induknya yang juga dipelihara oleh keluarga tersebut.

Menurut Susila pihaknya sudah melakukan upaya pencegahan rabies, berupa vaksinasi massal di Desa Pangkung Paruk. Vaksinasi itu dilakukan sepanjang April lalu.

“Vaksinasi sudah kami lakukan di Desa Pangkung Paruk, dengan hasil 722 ekor anjing tervaksin. Artinya cakupannya mencapai 83 persen.

Tapi, kasus gigitan yang dialami korban meninggal ini, terjadi sebelum vaksinasi massal dilakukan,” kata Susila.

Guna memutus rantai penyebaran virus rabies di Desa Pangkung Paruk, Susila mengatakan pemerintah telah menetapkan desa tersebut sebagai zona merah.

Selama dua bulan kedepan, seluruh kasus gigitan anjing yang terjadi di wilayah tersebut akan diawasi pemerintah.

“Sampai dua bulan mendatang kami akan monitoring dan awasi kasus gigitan di Pangkung Paruk. Kami harap masyarakat melaporkan setiap kasus gigitan yang terjadi di sana,” kata Susila.

Selain itu pemerintah juga akan kembali melakukan vaksinasi massal di Desa Pangkung Paruk, untuk meningkatkan cakupan vaksinasi yang telah dilakukan pemerintah sepanjang April lalu.

“Kami sudah koordinasikan dengan aparat desa dan Dinas Peternakan Bali. nanti akan dilakukan vaksinasi serta penyisiran kembali. Kami juga akan lakukan eleminasi tertarget.

Artinya hanya anjing yang identik dengan ciri rabies yang kami eleminasi. Kami harap ini bisa memutus penyebaran kasus,” imbuh Susila.

Seperti diberitakan sebelumnya, Komang Era Ariawan, 14, warga Banjar Dinas Lebah Mantung, Desa Pangkung Paruk, meninggal dengan diagnose suspect rabies.

Korban sempat digigit anjing miliknya sendiri, pada Maret lalu. Korban Era Ariawan dinyatakan meninggal di RSUD Buleleng pada pukul 04.00 dini hari, Jumat (3/5). 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago