Categories: Bali

Hajar Teman Sekolah Cewek Hingga Patah Tulang, PPA Polres Ambil Alih

SINGARAJA – Kasus pengeroyokan remaja putri yang diduga terjadi di wilayah Desa Kalianget, Kecamatan Seririt, berlanjut ke Polres Buleleng.

Kini masalah itu, disebut tengah ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anka (PPA) Polres Buleleng.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, kemarin (13/5) kembali dilakukan mediasi terkait kasus tersebut. Mediasi menghadirkan P dan S sebagai korban.

Serta KA, KS, dan D sebagai pelaku aksi pengeroyokan. Proses mediasi itu disaksikan oleh pihak kepolisian.

Karena tak ada titik temu dalam mediasi tersebut, akhirnya permasalahan itu diserahkan ke Unit PPA Polres Buleleng.

Kasus itu sengaja diserahkan ke Unit PPA, mengingat para korban dan pelaku masih berstatus anak. Selain itu baik korban dan pelaku juga remaja putri.

Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya mengatakan, tadinya masalah itu sudah diselesaikan lewat mediasi pada Rabu (9/5) lalu oleh sekolah.

Dalam mediasi itu setidaknya ada dua poin kesepakatan. Pertama, keluarga korban siap memaafkan para pelaku. Kedua, keluarga pelaku harus menyelesaikan seluruh biaya pengobatan korban hingga sembuh.

“Sebenarnya sudah ada tindak lanjut dari komponen di sana untuk mediasi. Kami pastikan sudah ada penanganan terhadap kasus tersebut,” kata Sumarjaya.

Menurutnya, masalah itu juga tengah ditangani Unit PPA Polres Buleleng. Sumarjaya menyatakan proses penanganan berpedoman pada Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) dengan mengedepankan keadilan restoratif.

“Ini kan korban dan pelakunya sama-sama berstatus anak. Ada koridor yang harus kami ikuti. Kami pastikan, semua berjalan sebagaimana diatur dalam Sistem Peradilan Pidana Anak,” tegasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, aksi penganiayaan menimpa dua orang siswa dari salah satu sekolah menengah negeri yang ada di Buleleng.

Mereka diduga dikeroyok oleh teman satu sekolahnya. Akibatnya, salah seorang korban mengalami retak pada tangan kiri dan mengalami trauma hingga kini. Permasalahan itu dipicu salah paham. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago