Categories: Bali

AWAS! Anjing Rabies Terkam Lima Warga, Satu Warga Belum Divaksin

NEGARA – Anjing positif rabies menggigit lima orang warga  di Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, Jembrana.

Empat orang korban gigitan anjing sudah mendapat suntikan vaksin anti rabies, namun satu orang  korban masih belum diketahui keberadaannya.

Kepala Dinas Kesehatan Jembrana Putu Suasta mengatakan, kasus gigitan anjing rabies tersebut terjadi dalam dua hari, yakni Kamis (16/5) dan Jumat (17/5) lalu.

Lokasinya di pabrik penggilingan padi milik Made Sumiada, 50, di Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara.

Lima korban gigitan termasuk di antaranya pemilik pabrik penggilingan padi. “Setelah diperiksa laboratorium, anjing tersebut positif rabies,” jelas Putu Suasta, kemarin.

Saat gigitan memangsa lima korban datang ke pabrik penggilingan padi Made Kartiasih, kader posyandu asal Desa Tegal Badeng Barat, Negara yang datang ke pabrik untuk menggiling padi, ikut menjadi korban.

Beruntung langsung segera divaksin. Selain lima orang korban yang berada di pabrik, anjing gila itu sempat menggigit satu ekor sapi.

Setelah dipastikan anjing positif rabies, empat orang korban langsung mendapatkan VAR. Satu orang korban gigitan yang belum diketahui namanya belum ditemukan.

Bahkan, untuk mencari korban, Dinas Sosial mengumumkan di media sosial. Berdasar informasi yang diterima dinas kesehatan, korban yang belum ditemukan tersebut berasal dari Desa Banyubiru, Kecamatan Negara.

“Satu korban gigitan lagi seorang ibu belum kita temukan keberadaannya sampai sekarang,” terangnya.

Dinas Kesehatan sejak kejadian itu sudah mendatangi Desa Banyubiru untuk mencari korban, namun belum berhasil.

Padahal vaksin harus segera diberikan pada korban sebelum terlambat.”Saya bersama Kabid P2P Provinsi Bali dan tim mengobok-obok Desa Banyubiru untuk mencari ibu itu.

Tapi, karena kita tidak tahu nama ibu itu belum berhasil ditemukan. Kita berusaha keras cari ibu itu untuk diselamatkan dari tertular rabies,” ujarnya.

Dinas Kesehatan akan berkoordinasi dengan Desa Banyubiru agar mengumpulkan semua ibu-ibu di setiap banjar untuk mencari korban dan segera mendapat vaksin anti rabies.

Karena setelah gigitan terjadi, hanya ada waktu 14 hari  atau hingga 30 Mei untuk suntik vaksin sebelum berakibat fatal. 

Donny Tabelak

Share
Published by
Donny Tabelak

Recent Posts

Rapor Merah Mees Hilgers Bersama Timnas Indonesia, Rizky Ridho dan Justin Hubner Siap Mengkudeta

Timnas Indonesia harus menerima kekalahan telak 1-5 dari Australia dalam laga lanjutan Grup C Kualifikasi…

8 bulan ago

Menolak Menyerah, PSSI: Kesempatan Timnas Indonesia Kejar 15 Poin Masih Ada

Target 15 poin masih dibebankan oleh PSSI kepada Timnas Indonesia untuk lolos dari putaran ketiga…

1 tahun ago

SW House, Rumah Berkonsep Tropis Match dengan Warna Earthy yang Klasik

kawasan Menteng, Jakarta Pusat, SW House berdiri kokoh dengan segala keanggunannya.

2 tahun ago

Hasil Quick Count Pemilu 2024 Bisa Segera Dilihat, Ini Lembaga Survei Resmi yang Menyiarkan

Sejumlah lembaga survei bakal menggelar penghitungan cepat atau quick count Pemilu 2024

2 tahun ago

5 Cara Membersihkan Meja Granit Agar Permukaannya Tetap Mengkilap Sepanjang Hari

Granit merupakan bahan bangunan dari campuran white clay, kaolin, silika, dolomite, talc, dan feldspar yang…

2 tahun ago

Hengkang dari Koalisi Perubahan, AHY Akan Kumpulkan Seluruh Kader Demokrat Besok

Partai Demokrat secara tegas telah menyatakan keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) serta menarik…

2 tahun ago